Michelin akan menguji coba kompon ban baru mereka untuk MotoGP 2024 di Sirkuit COTA akhir pekan ini. Kompon baru ini akan dihadapkan dengan tantangan lintasan yang terkenal bergelombang dan memiliki variasi cengkeraman, serta modifikasi permukaan terbaru.
Lintasan COTA, yang terkenal dengan lapisan tanah bawah yang tidak stabil, telah mengalami pelapisan ulang sebagian menjelang Grand Prix tahun ini. Aspal baru dilaporkan ditambahkan di tikungan 2, 9-11, 12, dan 16-19. Sebelumnya, lintasan juga telah menjalani "operasi planing" yang mengurangi besarnya gundukan tetapi menghasilkan permukaan beralur dan perubahan cengkeraman.
"Kami sangat memahami Sirkuit COTA, tetapi kami membawa kompon ban baru tahun ini, sehingga ada beberapa hal yang tidak diketahui," ujar Piero Taramasso, manajer kompetisi Balap Motor Dua Roda Michelin.
"Di sisi lain, kami tahu cengkeraman akan rendah, dan permukaannya akan tidak rata di beberapa tempat. Berdasarkan data dan konfigurasi lintasan, kami memilih ban simetris untuk bagian depan dalam tiga kompon (lunak, sedang, keras) dan dua opsi asimetris untuk bagian belakang, lunak dan sedang.
"Bahu kanan ban belakang akan lebih keras, tetapi ini bukan untuk mengimbangi jumlah tikungan, melainkan untuk urutan tikungan tangan kanan tiga kali (tikungan 16, 17, dan 18) yang menghasilkan tekanan sangat tinggi pada ban. Kami bermaksud untuk menyediakan paket teknis yang sempurna untuk mitra kami, yang memecahkan banyak rekor di trek ini tahun lalu dan tentu saja berniat untuk mencoba berbuat lebih baik tahun ini, sebagian berkat ban kami."
Sirkuit COTA dengan panjang 5,513 km merupakan salah satu lintasan terpanjang dalam kalender MotoGP dan memiliki tidak kurang dari 20 tikungan serta perubahan ketinggian 40 m di Tikungan 1. Sirkuit ini juga merupakan salah satu dari sedikit lintasan anti-searah jarum jam, bersama dengan Sachsenring, Aragon, Phillip Island, dan Valencia.
Prakiraan cuaca saat ini memprediksi akhir pekan yang cerah dan stabil.
