Di Grand Prix Jepang, Alpine mengalami kendala akibat kerusakan setelah benturan saat restart balapan. Pierre Gasly dan Esteban Ocon terpaksa berjuang keras dengan mobil A524 yang bermasalah, finis di posisi 15 dan 16.
Gasly kehilangan sekitar 33 poin downforce, berdampak pada waktu tempuh hingga 0,9 detik. "Itu seperti akhir permainan," kata Gasly. "Saya mencoba bertahan di luar sana berharap ada bendera merah lagi, tetapi itu tidak terjadi."
Meskipun mengalami kemunduran, Gasly mengungkapkan sisi positif dari peningkatan yang diperkenalkan oleh tim Enstone. "Upgrade pertama memberikan hasil yang kami harapkan," ujarnya. "Kami hanya perlu melanjutkan dengan suku cadang dan peningkatan baru pada mobil."
Gasly mengapresiasi upaya tim dalam mendapatkan upgrade pertama, tetapi menekankan perlunya segera mendapatkan upgrade berikutnya. "Ada hal baru, tetapi terus berkembang karena kami dalam situasi di mana kami dapat membuat keputusan yang lebih besar," katanya.
Sementara itu, Ocon juga mengalami kerusakan dan mengakui kesulitan yang dihadapi Alpine. Ia percaya bahwa tim membutuhkan peningkatan yang signifikan dalam jangka menengah. "Dalam jangka pendek, kami masih bisa meningkatkan, tetapi dalam jangka menengah, kami membutuhkan sesuatu yang besar," ujar Ocon.
Kendati menghadapi tantangan, Alpine tetap bertekad untuk mengejar poin. "Setiap sepersepuluh detik yang bisa kami peroleh akan membuat perbedaan di akhir tahun," pungkas Gasly. "Saat ini, kami jelas berada di belakang kelompok kedua, tetapi setiap peningkatan akan membawa kami lebih dekat untuk meraih poin."
