Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, siap menebus kesalahannya di Circuit of the Americas (COTA) akhir pekan ini. Pembalap asal Italia itu ingin melupakan insiden yang terjadi di Portimao dan kesalahan yang dilakukannya di Austin tahun lalu.
"Grand Prix of the Americas adalah salah satu favorit saya di kalender. Treknya fantastis, saya sangat menikmati Austin, dan bahkan atmosfer acaranya berbeda," kata Bagnaia.
Bagnaia terjatuh saat memimpin balapan Sprint di Portimao, yang membuatnya turun ke posisi keempat di klasemen sementara. Namun, ia yakin bisa bangkit di Austin.
"Saya tiba di Amerika dengan motivasi tinggi dan siap untuk menebus kesalahan. Tahun lalu, kami kompetitif sepanjang akhir pekan, dan jika saya tidak jatuh, kami juga akan memenangkan balapan hari Minggu," ujarnya.
"Saya harap banyak pembalap cepat tahun ini, dan ini pasti akan menjadi tantangan, tetapi kami memiliki dasar yang bagus untuk memulai. Di GP Portugal terakhir, feeling dengan motor sangat bagus, tetapi di balapan hari Minggu, kami melewatkan sesuatu. Jadi, penting untuk bekerja menghindari hal itu terjadi lagi."
Sementara itu, rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, juga menantikan balapan di Austin. Pembalap Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang pernah menang di COTA, setelah meraih kemenangan pada 2022.
"Saya senang bisa kembali ke Amerika, di mana saya tidak bisa balapan tahun lalu karena cedera bahu," kata Bastianini. "COTA adalah trek yang sangat saya nikmati, dan itu menyimpan kenangan indah tahun 2022, ketika saya meraih kemenangan MotoGP kedua saya, kemenangan favorit saya tahun itu."
"Setelah performa di Portugal, saya datang ke Austin dengan perasaan termotivasi dan percaya diri. Saya mengantisipasi Grand Prix yang sengit, tetapi kami sudah siap dengan baik. Kami memiliki setup dasar yang solid dan pemahaman yang jelas tentang area yang perlu ditingkatkan, jadi kami bertekad untuk bersaing di barisan depan lagi akhir pekan ini."
