Tim Andretti Global semakin mantap dalam upayanya masuk ke Formula 1 (F1) pada 2026. Meskipun belum mendapatkan persetujuan resmi, tim telah bergerak maju dengan persiapan matang.
Baru-baru ini, tim Andretti Global meresmikan fasilitas baru seluas 40.000 meter persegi di Silverstone, Inggris. Fasilitas ini akan menampung departemen aerodinamika dan mekanik, yang sebelumnya bekerja di kantor sementara.
Dengan fasilitas baru ini, tim Andretti Global menunjukkan keseriusannya dalam membangun tim F1 dari awal. Fasilitas ini menjadi bukti bahwa ambisi tim tidak pudar, meskipun pengajuan awalnya ditolak oleh F1 pada Januari lalu.
Selain di Inggris, tim Andretti Global juga membangun fasilitas di Fishers, Amerika Serikat, dekat Indianapolis. Fasilitas ini akan menjadi tempat produksi mobil balap. Sementara itu, kerja sama dengan General Motors akan membantu tim dalam pengembangan dan desain di Charlotte, Amerika Serikat.
"F1 adalah puncak balap mobil di dunia," ujar Michael Andretti, pemilik tim Andretti Global. "Kami ada di berbagai seri balapan, tetapi F1 adalah yang tertinggi. Bagi merek kami, ini akan luar biasa."
Andretti percaya bahwa memulai dari nol memberikan keuntungan bagi timnya. "Kami membangun tim dengan ide-ide baru. Kami dapat mendesainnya sesuai keinginan kami, secara modern. Ini bisa menjadi keuntungan besar," ujarnya.
Kerja sama dengan Cadillac, anak perusahaan General Motors, juga menjadi sorotan. Tim berencana menggunakan mesin Renault untuk dua musim pertama sebelum beralih ke mesin Cadillac pada 2028.
Dan Towriss, mitra Andretti Global, menekankan pentingnya fasilitas baru di Silverstone. "Ini adalah langkah penting. Kami terus mengakuisisi talenta dan sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan tim yang kompetitif," ujarnya.
Andretti Global bertekad untuk membuat sejarah sebagai tim Amerika pertama yang memproduksi mobil balap, mesin, dan pebalap di Amerika Serikat. "Ini adalah kisah besar dan kami akan membawanya bersama-sama," pungkas Andretti.
