Motor Ducati yang mengantar Casey Stoner menjadi juara MotoGP 2007 akan dilelang. Iconic Auctioneers memasang banderol £413.000 atau sekitar Rp 7,7 miliar untuk motor GP7 milik Stoner tersebut.
GP7 memiliki mesin 799cc, 90 derajat V4, desmodromic DOHC yang mampu menghasilkan tenaga dahsyat. Motor yang dilelang ini disebut masih dalam kondisi prima setelah dirawat dengan baik oleh teknisi berpengalaman.
Motor Stoner ini berasal dari musim 2007, di mana pembalap Australia itu berhasil mengalahkan Dani Pedrosa dan Valentino Rossi. Tak hanya Stoner, Ducati juga berjaya di konstruktor, unggul dari Honda dan Yamaha.
Namun, kemenangan Stoner pada 2007 menandai awal dari periode suram Ducati di MotoGP. Butuh waktu 15 tahun bagi pabrikan Italia itu untuk kembali merajai kelas utama melalui Francesco Bagnaia pada 2022.
Selain motor Stoner, Iconic Auctioneers juga akan melelang Ducati klasik lainnya, yakni GP3 milik Loris Capirossi tahun 2003. Motor ini dibanderol £295.000 atau sekitar Rp 5,4 miliar.
GP3 memiliki mesin 989cc, 90 derajat V4 desmodromic DOHC yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 200 mil per jam. Pada 2003, Capirossi finis keempat di MotoGP bersama motor ini. Ducati juga menempati posisi ketiga dalam klasemen konstruktor.
Lelang ini menjadi kesempatan langka bagi para kolektor dan penggemar MotoGP untuk memiliki sepotong sejarah balap motor. Motor-motor klasik ini mewakili era keemasan Ducati di MotoGP dan akan menjadi harta berharga bagi siapa pun yang beruntung memilikinya.
