Beranda MotoGP VR46 dan Pramac Negosiasikan Masa Depan di MotoGP

VR46 dan Pramac Negosiasikan Masa Depan di MotoGP

18
0

VR46 dan Ducati telah mengonfirmasi akan melanjutkan kerja samanya di MotoGP hingga musim 2025. Namun, tim milik Valentino Rossi tersebut menginginkan peningkatan spesifikasi motor setelah musim 2022 yang cemerlang.

Marco Bezzecchi, pembalap VR46, finis ketiga di kejuaraan dunia tahun lalu dengan tiga kemenangan meski mengendarai motor tahun lalu. Bezzecchi dan rekan setim barunya Fabio di Giannantonio masih menggunakan motor tahun lalu musim ini, yang ternyata kurang kompetitif dibandingkan motor tim pabrikan Ducati.

VR46 dikabarkan menargetkan setidaknya satu motor spesifikasi pabrikan, yang ditolak Bezzecchi demi tetap loyal pada VR46. Tim tersebut juga sempat bernegosiasi dengan Yamaha, namun telah menolaknya.

Sementara itu, masa depan Pramac juga menjadi sorotan. Sebagai tim satelit resmi Ducati, Pramac finis kedua di kejuaraan dunia tahun lalu dan memimpin klasemen 2024. Namun, mereka belum berkomitmen untuk kesepakatan baru dengan Ducati.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Pramac sedang dikaitkan dengan Yamaha. Dengan VR46 yang mengincar spesifikasi Ducati yang lebih dekat dengan motor pabrikan, Pramac dapat merasa terancam dan tertarik dengan stabilitas jangka panjang bersama Yamaha. Produsen asal Jepang tersebut juga kemungkinan menawarkan insentif finansial untuk mengimbangi kekurangan hasil M1 saat ini.

Negosiasi antar tim dan pabrikan ini akan menentukan peta persaingan MotoGP di masa mendatang. VR46 dan Pramac memegang peran kunci dalam menentukan siapa yang akan menjadi penantang utama Ducati di tahun-tahun mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini