Circuit of the Americas (COTA) akan menjadi saksi pertemuan kembali Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, menyusul insiden kontroversial mereka di MotoGP Portugal.
Insiden di Portimao yang melibatkan Marquez dan Bagnaia menimbulkan pertanyaan tentang manajemen Ducati dalam menangani persaingan antar pembalap bintang mereka. Gigi Dall’Igna, Manajer Umum Ducati Corse, enggan menyalahkan kedua pembalap, memicu spekulasi tentang tindakan di balik layar untuk mencegah terulangnya insiden tersebut.
Namun, kedua pembalap membantah adanya permusuhan. Marquez menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan baik dengan Bagnaia dan mengakui kesalahan Bagnaia. Sementara Bagnaia menyebut kejadian tersebut sebagai kesialan.
Marquez, yang telah memenangkan MotoGP COTA tujuh kali, akan tampil dengan Ducati untuk pertama kalinya di lintasan ini. Kemenangan pada akhir pekan ini akan mengukuhkannya sebagai penantang gelar yang serius.
Namun, jalannya tidak akan mudah. Enea Bastianini, pemenang COTA 2022, dan Alex Rins, juara bertahan, akan memberikan perlawanan sengit. Maverick Viñales dan Miguel Oliveira juga menjadi pesaing yang harus diwaspadai.
Pengamat MotoGP menilai bahwa Marquez memiliki potensi untuk menang, terutama jika ia mampu menghindari masalah tekanan ban depan dan start dengan baik. Kualifikasi akan menjadi kunci suksesnya di COTA.
Tahun lalu, pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, secara mengejutkan finish di posisi ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa kejutan bisa saja terjadi di COTA.
