Beranda MotoGP Gagal Akuisisi MotoGP, TKO Group Merasa Dicurangi

Gagal Akuisisi MotoGP, TKO Group Merasa Dicurangi

33
0

Jakarta – TKO Group, perusahaan induk dari Ultimate Fighting Championship dan World Wrestling Entertainment, mengklaim bahwa tawaran mereka untuk membeli MotoGP ditolak meskipun lebih tinggi €200 juta dari penawaran Liberty Media.

Menurut Financial Times, Bridgepoint, perusahaan ekuitas swasta yang memiliki Dorna Sports (pemilik MotoGP), justru menjual sahamnya ke Liberty seharga €4,2 miliar termasuk utang. Padahal, TKO menawarkan harga yang lebih tinggi.

CEO TKO, Ari Emanuel, mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan tersebut. "Kami tahu bahwa tawaran kami bernilai €200 juta lebih tinggi dari tawaran Liberty," ujarnya.

Bridgepoint tidak membantah nilai tawaran TKO. Namun, seorang sumber yang dekat dengan kesepakatan tersebut mengatakan bahwa Emanuel dan TKO "secara budaya tidak cocok".

TKO pun membalas dengan menuduh Bridgepoint "gagal dalam tugas fidusia kepada mitra terbatas (LP) dan pemegang saham di pasar publik".

Sementara itu, Liberty harus mendapatkan persetujuan peraturan untuk menyelesaikan pembelian MotoGP. Mereka yakin dapat memperoleh persetujuan tersebut.

Namun, ada keraguan yang muncul karena keputusan Komisi Eropa pada 2006 yang melarang kepemilikan F1 dan MotoGP oleh pihak yang sama. Hal ini bertujuan untuk mencegah keunggulan dalam negosiasi hak siar televisi.

Liberty berpendapat bahwa pasar media telah berubah secara signifikan sejak 2006. Mereka juga berencana untuk menjaga MotoGP dan F1 sebagai entitas yang terpisah.

"Kami akan menjaga perusahaan tetap independen," kata Chief Executive Liberty, Greg Maffei. "Kami tidak akan mencoba menggabungkan dan menjual produk di pasar TV sebagai satu kesatuan."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini