Christian Horner, bos Red Bull, dengan lantang membalas komentar Toto Wolff, petinggi Mercedes, yang mengklaim Max Verstappen sebagai juara dunia F1 empat kali yang tak terkalahkan. Horner menyatakan bahwa ia "sudah belajar untuk tidak terlalu mendengarkan" Wolff.
Komentar Wolff muncul setelah Verstappen meraih kemenangan ketiga dari empat balapan di Suzuka. "Tidak ada yang akan bisa mengejar Max tahun ini," kata Wolff. "Cara dia mengemudi dan mobilnya sungguh menakjubkan."
Namun, Horner menepis penilaian pesimistis Wolff terhadap musim 2023 hanya setelah empat seri. "Masih terlalu dini untuk menilai. Masih ada 20 balapan lagi," kata Horner. "Saya sudah belajar untuk tidak terlalu mendengarkan apa yang dikatakan Toto selama ini."
Horner yakin bahwa Red Bull akan tetap kompetitif selama musim berlangsung. "Mobil kami telah berkembang, terutama dalam kecepatan rendah," tutur Verstappen. "Namun, kami sadar bahwa ada sirkuit-sirkuit yang kurang menguntungkan kami. Kami harus memanfaatkan setiap kesempatan ketika kami berada di sirkuit yang cocok untuk kami."
Pernyataan Horner dan Verstappen menunjukkan bahwa persaingan di F1 musim ini belum berakhir. Red Bull bertekad untuk menantang Mercedes dan Ferrari hingga akhir, sementara Wolff tetap optimis dengan peluang timnya untuk mempertahankan gelar. Ketegangan antara kedua tim ini akan semakin memanas seiring dengan berlanjutnya balapan musim ini.
