Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo, baru-baru ini memperbarui kontraknya dengan Yamaha selama dua tahun, mengikatnya hingga akhir 2026. Keputusan ini mengejutkan karena Yamaha tengah berjuang di awal musim 2024.
Namun, Quartararo mengungkapkan alasan di balik keputusannya. Dalam pertemuan dengan pimpinan Yamaha di Portugal, ia mendapat paparan tentang proyek ambisius yang sedang disiapkan untuk M1. Terdapat perubahan signifikan dalam metode kerja, perekrutan insinyur baru, dan peningkatan anggaran untuk pengembangan.
"Kami telah berbicara dengan produsen lain, tetapi keputusan ini tidak mudah," kata Quartararo. "Setelah pertemuan di Portugal, saya mendapat banyak informasi yang membuat saya ingin bertahan."
Salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusannya adalah penunjukan Max Bartolini dari Ducati sebagai direktur teknis. Quartararo yakin Bartolini dapat membawa ide-ide baru dan mempercepat perkembangan motor.
"Yamaha bersedia berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan motor, dan itu menunjukkan komitmen mereka," imbuhnya.
Quartararo mengakui Yamaha masih perlu waktu untuk menjadi kompetitif kembali. Namun, ia optimistis dengan langkah-langkah yang telah diambil dan akan terlihat pada pertengahan musim ini.
"Dalam dua tahun ke depan, saya yakin Yamaha dapat kembali kompetitif," tegasnya. "Kami akan terus berkembang dan bekerja keras untuk mencapai tujuan kami."
