Scott Redding hanya meraih 10 poin dalam enam balapan WorldSBK 2024. Jumlah ini jauh tertinggal dari Andrea Iannone dan Nicolo Bulega, yang sama-sama melebihi poin tersebut hanya dalam balapan pertama mereka di Phillip Island.
Iannone, setelah empat tahun absen, tampil sensasional pada kembalinya. Sementara itu, Bulega juga tidak kalah mengesankan dan memimpin klasemen dunia di depan pembalap Aruba.it Ducati, Alvaro Bautista dan Alex Lowes.
Meski tertinggal, Redding tidak terkejut dengan performa Iannone dan Bulega. Pembalap Bonovo Action BMW itu justru menaruh hormat pada pencapaian mereka.
"Bulega adalah pembalap yang bagus. Dia berenang di saat yang lain tenggelam," kata Redding kepada WorldSBK.com. "Dia sangat bagus sejak hari pertama dan sangat percaya diri."
"Dia mengendarai motor dengan santai. Mungkin dia masih kesulitan saat balapan, tetapi kita harus ingat bahwa dia adalah pemula dan dia melakukannya dengan sangat baik."
"Tentang Iannone, banyak orang meragukannya, tetapi saya percaya dia akan memperebutkan podium atau naik podium di Australia."
"Saya sudah membalap dengannya sepanjang hidup saya, Anda tidak memiliki tipe pembalap seperti itu lalu pergi beberapa tahun dan kemudian kehilangannya. Dia agresif, dia bertarung, dan dia hebat untuk WorldSBK."
Dalam perkembangan lain, BMW memiliki tim penguji bertabur bintang, termasuk Bradley Smith dan mantan juara WorldSBK 2014, Sylvain Guintoli. Redding yakin tim ini telah sangat membantu perkembangan BMW.
"Saya pikir tim penguji sangat luar biasa dan itu adalah sesuatu yang kami dorong sejak tahun pertama, tetapi tidak terwujud dalam waktu yang lama," ungkap Redding.
"Saya tidak yakin tim penguji sudah berjalan dengan baik, mereka baru saja memahami arah sebelum mengerjakan material dan mengujinya."
"Mereka memulai dari nol, yang menurut saya adalah langkah yang bagus, karena selama bertahun-tahun dengan pembalap dan kru yang berbeda, Anda bisa tersesat di tengah jalan."
"Toprak [Razgatlioglu] yang bergabung dengan tim berarti dia tidak perlu khawatir tentang hal itu, sedangkan saya mencoba mengembangkan motor yang bisa menang dan membalapinya, sehingga Anda bisa tersesat dalam pengujian dan balapan."
"Kami tidak perlu memikirkan pengujian atau bagaimana membuatnya lebih baik; kami membalap motor untuk melihat apakah kami bisa membuatnya lebih cepat dengan detail-detail kecil yang telah membantu semua pembalap."
"Bagi saya, dengan Michael [van der Mark] yang absen dan saya menjadi salah satu pembalap BMW tercepat di tahun-tahun sebelumnya, selalu saya dan apa yang saya butuhkan, dan saya seperti kapten perahu. Sekarang, ada orang yang lebih memegang kendali yang mengatakan apa yang kami butuhkan sebagai tim, pabrikan, dan itu lebih baik. Ini adalah langkah terbaik yang dilakukan BMW."
