Jakarta – Kalender Formula 1 (F1) musim 2025 telah dirilis, dengan Grand Prix Australia kembali menjadi pembuka musim pada 14-16 Maret di Melbourne. Ini menjadi kali pertama Melbourne menjadi tuan rumah seri pembuka sejak 2019.
Setelah Australia, F1 akan menggelar dua balapan berturut-turut di Asia dengan Grand Prix China di Shanghai (21-23 Maret). Kemudian, balapan akan berlanjut ke Timur Tengah untuk dua seri lainnya dengan Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi, yang dijadwalkan ulang pada April untuk menghindari bulan Ramadan.
Grand Prix Inggris di Silverstone akan menjadi seri ke-12 pada 4-6 Juli. Sementara itu, jeda musim panas selama dua minggu pada Agustus akan diapit oleh Grand Prix Hungaria dan Belanda.
Musim 2025 juga akan menampilkan tiga rangkaian tiga balapan berturut-turut, termasuk Jepang-Bahrain-Arab Saudi di awal musim dan Las Vegas-Qatar-Abu Dhabi di akhir musim.
Terkait balapan sprint, rencana untuk musim 2025 masih belum diumumkan dan akan dikonfirmasi kemudian. Demikian pula dengan tanggal tes pramusim.
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan kegembiraannya menyambut musim 2025 yang bertepatan dengan peringatan 75 tahun FIA Formula One World Championship.
"Kami bangga mengunjungi 24 tempat luar biasa di seluruh dunia, menyuguhkan balapan kelas atas, keramahan, dan hiburan yang akan dinikmati jutaan penggemar di seluruh dunia," ujarnya.
Sementara itu, Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menggarisbawahi komitmen mereka untuk keberlanjutan dan kesejahteraan staf yang melakukan perjalanan.
"Kalender ini merupakan bukti lebih lanjut dari misi kolektif kami untuk memenuhi tujuan keberlanjutan melalui regionalisasi acara," katanya.
Dengan kalender yang telah dirilis, penggemar F1 bersiap untuk menikmati musim yang menarik dan kompetitif di tahun 2025.
