Pembalap delapan kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez, mengungkapkan keraguannya untuk meraih kemenangan di Circuit of the Americas (COTA) Austin, Amerika Serikat, pada akhir pekan ini. Meski punya rekor apik di sirkuit tersebut, Marquez mengaku realitas saat ini berbeda.
Sejak 2013, Marquez telah tujuh kali naik podium tertinggi di COTA. Dominasinya berakhir pada 2018, sebelum kembali menang pada 2021. Namun, di atas motor Ducati GP23, ia merasa belum cukup cepat untuk kembali meraih kemenangan.
"Sirkuit ini memang cocok dengan gaya balap saya. Di masa lalu, saya meraih banyak hasil bagus," ujar Marquez dalam sesi konferensi pers. "Tapi sekarang, seperti yang saya lihat di Portimao, ada tiga, empat pembalap yang lebih cepat dari saya."
Marquez mengakui bahwa di atas Ducati, cara menungganginya akan berbeda dibandingkan saat di atas Honda. Konsep kedua motor tersebut, kata Marquez, sangat berbeda.
"Konsep motornya benar-benar berbeda dan dikendarai dengan cara yang berbeda," ungkapnya. "Honda sangat kuat di tikungan stop-and-go, seperti yang ditunjukkan Alex Rins di sini tahun lalu. Saya dan Joan Mir juga tampil apik di India."
Marquez menilai balapan di COTA akan sulit. Selain para pembalap yang lebih cepat, ia juga belum mampu bertarung untuk podium pada balapan akhir pekan.
"Jadi, akan sulit meraih kemenangan. Karena seperti yang saya katakan, hasil yang lebih baik harus datang terlebih dahulu di balapan hari Minggu. Saat ini, kami bahkan belum bisa bertarung untuk podium," pungkas Marquez.
