Maverick Vinales mengalami nasib sial pada Grand Prix Argentina. Pembalap asal Spanyol itu terjatuh pada putaran terakhir saat tengah bertarung memperebutkan kemenangan. Dalam analisis pascabalap, Aprilia menemukan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh faktor manusia.
Vinales enggan membeberkan detail kesalahan tersebut, namun menegaskan bahwa itu "tidak boleh terjadi lagi." Ia yakin masalah ini bukan disebabkan oleh masalah teknis yang melekat pada motor RS-GP.
"Kami memeriksa masalah ini bersama tim," kata Vinales. "Yang terpenting, ini bukan masalah teknis, melainkan masalah manusia. Ini pertanda baik karena kami yakin motor kami andal."
Vinales optimistis dapat tampil baik di Grand Prix Amerika. Ia menilai Circuit of the Americas memiliki karakteristik yang mirip dengan Algarve International Circuit, tempat ia meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia pada sprint race tiga pekan lalu.
"Saya pikir kami bisa cepat di setiap sirkuit," ujar Vinales. "Kami akan berusaha sekuat tenaga. Saya tidak melihat perbedaan antara Portimao dan Austin. Itu akan berhasil, dan saya sangat termotivasi untuk terus bekerja keras."
