Setelah awal yang "tidak nyaman" pada sesi latihan bebas pertama (FP1) di MotoGP Circuit of the Americas (COTA), Marc Marquez bangkit dengan meraih posisi ketiga pada timesheets pada FP2. Perubahan yang dilakukan oleh tim Gresini dan pemahaman Marquez tentang cara mengendarai Desmosedici membantunya naik peringkat.
"Saya senang, terutama karena kami bereaksi dengan baik," kata Marquez, yang finis di belakang Jorge Martin dari Pramac Ducati dan Maverick Vinales dari Aprilia. "Kami memulai FP1 dengan sedikit tidak nyaman. Lalu kami tenang, bekerja cukup keras dengan tim. Saya mencoba memberi mereka informasi, mereka mengerti apa yang saya butuhkan, kami bekerja dengan baik dan sore ini saya berkendara lebih baik."
Marquez mengakui bahwa gaya berkendara Ducati sangat berbeda dari Honda, tetapi ia mulai memahami apa yang perlu dilakukan. Ia menyebut masih ada 3-4 pembalap yang lebih cepat, sehingga ia akan berusaha meningkatkan performanya pada hari berikutnya.
Kualifikasi pada Sabtu pagi akan menjadi krusial bagi Marquez, karena ia ingin memperbaiki posisi startnya yang saat ini berada di urutan keenam (Qatar) dan kedelapan (Portimao). "Time attack di sini sangat sulit karena ada banyak titik pengereman yang keras dan mudah melakukan kesalahan," ujarnya.
Pembalap VR46, Fabio di Giannantonio, menjadi pembalap GP23 terbaik berikutnya di posisi kesembilan, sementara rekan setim dan saudara Marquez, Alex, hanya berada di posisi ke-13 dan harus mengikuti Kualifikasi 1.
