Honda, pabrikan yang pernah mendominasi MotoGP, kini berada dalam kesulitan. Setelah tampil menjanjikan pada tes Valencia November lalu, performa Honda justru menurun drastis di awal musim 2024.
Dalam dua seri pembuka, Honda hanya mendulang delapan poin dan duduk di posisi buncit klasemen konstruktor. Pembalap terbaik Honda, Joan Mir, hanya mampu finis di urutan 11 di Portugal.
Pada sesi latihan bebas GP Amerika, para pembalap Honda menempati empat posisi terbawah. Mir pun mengalami kecelakaan dan finis di urutan ke-20, tertinggal 2,047 detik dari pemuncak klasemen.
Mir mengakui bahwa Honda salah arah dalam pengembangan motor RC213V 2024. "Kami mengambil keputusan yang salah dan sekarang kami membayar konsekuensinya," ujar Mir.
Tim HRC harus bekerja keras untuk mengatasi masalah pada motor mereka. Mir berharap Honda dapat menggunakan sesi tes mendatang untuk memperbaiki situasi.
"Kami harus bertanggung jawab, berubah dengan cepat, dan memodifikasi arah pengembangan," imbuh Mir.
Meski yakin dengan kemampuannya sebagai pembalap, Mir menyadari keterbatasan Honda saat ini. "Saya merasa kuat, tetapi saat ini kami memiliki batasan," kata Mir.
Salah satu kelemahan Honda yang paling mencolok adalah menurunnya potensi pengereman dan kelincahan motor. Musim lalu, Honda mampu memenangkan GP Amerika berkat keunggulan tersebut. Namun, saat ini, motor Honda justru kehilangan keunggulan tersebut.
"Sebelum ini, pengereman dan kelincahan motor kami sangat bagus. Tapi sekarang tidak lagi," ujar Mir.
Honda memiliki tugas berat untuk memperbaiki performa motor mereka dan kembali ke jalur kemenangan. Jika tidak, mereka akan terus tertinggal dari rival-rival mereka di MotoGP.
