Enam pembalap Formula 1 (F1) bertanding voli pantai, dan hasilnya sungguh menyedihkan. Gabriele Mini, yang akan membalap untuk Prema di F3 musim 2024, berhasil meraih enam poin berturut-turut hanya dengan servisnya. Bukan karena servisnya yang begitu bagus, melainkan karena lawan tak mampu menahan bola.
Adegan ini terjadi dalam kamp pelatihan Alpine Junior Team di Tenerife menjelang musim balap dimulai. Mini berpasangan dengan pembalap F3 lainnya, Nikola Tsolov, dan pembalap F2, Kush Maini. Di seberang net, terdapat Victor Martins, Sophia Floersch, dan Olli Caldwell.
Meskipun pertandingan voli itu tampak kacau, namun sebenarnya ada tujuan terselubung di baliknya. Melalui voli pantai, para pembalap ini dilatih untuk meningkatkan koordinasi, kecepatan reaksi, dan rasa tanggung jawab.
"Voli pantai adalah cara yang bagus untuk melatih refleks dan konsentrasi," ujar Manajer Alpine Academy, Julien Simon-Chautemps. "Saat servis, Anda harus fokus dan akurat. Saat menerima bola, Anda harus cepat bereaksi dan bekerja sama dengan rekan setim."
Meskipun tidak akan ikut bertanding di lapangan voli, para pembalap ini menyadari bahwa keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan ini dapat berguna di lintasan balap. "Voili pantai mengajarkan saya pentingnya komunikasi dan kerja sama tim," kata Martins, juara Formula 3 2022. "Hal ini dapat diterjemahkan ke dalam balapan, di mana kita harus bertukar informasi dan bekerja sama dengan tim untuk meraih kemenangan."
