Maverick Vinales (Aprilia) menatap seri ketiga MotoGP 2023 di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat, dengan optimisme tinggi. Pasalnya, ia baru saja meraih kemenangan perdananya bersama Aprilia pada balapan sprint di Portugal tiga pekan lalu.
Sayangnya, podium di balapan utama Portugal harus pupus karena masalah girboks yang membuatnya terjatuh di lap terakhir. Meski begitu, Vinales kembali menunjukkan kecepatannya dengan menjadi pembalap tercepat kedua pada sesi latihan Jumat di COTA.
Bahkan, Vinales tercatat sebagai satu-satunya pembalap yang mampu menyaingi rekor putaran tercepat yang dipecahkan Jorge Martin. Yang menarik, pada sesi latihan tersebut, motor Aprilia milik Vinales terlihat memiliki sakelar unik di setangnya.
Ternyata, sakelar itu berfungsi untuk mengganti fungsi tuas kanan antara mengaktifkan rem depan dan kopling.
"Itu rem. Saya menggunakan tuas yang sama untuk rem dan kopling, jadi itu hanya sakelar. Saya harus menggantinya secara manual," jelas Vinales.
Vinales mengakui bahwa cara tersebut cukup berisiko, namun ia percaya diri bisa mengendalikannya. "Saya harus sangat berhati-hati. Bayangkan jika saya tiba di grid start dengan rem belakang yang aktif. Saya akan menabrak motor. Jadi, saya harus sangat berhati-hati," ujarnya.
Menjelang balapan di COTA, Vinales merasa berada dalam performa terbaiknya bersama Aprilia. "Ya, tentu saja," katanya saat ditanya apakah ini momen terkuatnya sebagai pembalap Aprilia.
"Sejak Qatar tahun lalu, ketika kami benar-benar mengidentifikasi apa yang kami lewatkan, kami menjadi sangat kuat, selalu di depan. Jadi, saya merasa ini saat yang tepat, kami harus terus melaju," lanjutnya.
