Meski hanya menempati posisi 10 besar pada pembuka musim di Qatar, pembalap Maverick Vinales kembali mengukir prestasi dengan meraih kemenangan keduanya pada balapan Sprint di Circuit of The Americas (COTA), Sabtu (9/4).
Keberhasilan ini memperpanjang catatan apik Vinales di MotoGP sejak meraih kemenangan beruntun di awal kariernya bersama Yamaha pada 2017. Pebalap asal Spanyol itu menguasai jalannya balapan Sprint dari start hingga finis, mengungguli Marc Marquez (Gresini Ducati) dengan selisih cukup jauh, yakni 2,294 detik.
"Luar biasa. Kami bermimpi, dan itulah hidup. Kami harus bermimpi. Sungguh menakjubkan betapa kami telah meningkat hanya dalam satu balapan karena di Qatar saya tidak merasa nyaman dengan motor dan tidak mampu bersaing," ungkap Vinales.
"Tapi segera setelah kami mengubah sedikit motor, terutama distribusi berat, saya langsung merasa luar biasa di setiap lap. Kami perlu terus berusaha. Momen yang kami alami sekarang sangat istimewa, jadi kami harus menikmatinya, tetapi kami juga bisa mencoba menang besok," tambahnya.
Vinales merasa lebih rileks dan lega setelah mengalami masalah mekanis pada Grand Prix Portimao. Ia yakin dengan kemampuannya dan fokus untuk bisa meraih kemenangan di balapan utama hari Minggu (10/4).
"Jelas kami harus meningkatkan karena besok adalah balapan yang panjang, tetapi secara fisik saya merasa sangat baik. Saya ingin terus berusaha dan memacu diri setiap saat," kata Vinales.
"Tapi pertama-tama saya ingin menikmati kemenangan ini karena semua orang di tim sangat layak mendapatkannya."
Jika Vinales berhasil menjuarai Grand Prix COTA, ia akan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP sejak Qatar 2021 dan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan kelas premier di tiga pabrikan berbeda di era empat tak.
