Austin, Texas (Indosport) – Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo masih berupaya menemukan performa terbaiknya bersama tim Yamaha pada musim 2023.
Di Grand Prix Amerika 2023, Quartararo hanya mampu start dari posisi ke-16 dan finis di urutan ke-15. Hasil ini memperpanjang rentetan penampilan buruk skuad garpu tala sejak awal musim.
Dalam sesi latihan hingga balapan sprint, Quartararo dan Yamaha terus melakukan eksperimen besar-besaran pada motor M1. Quartararo yakin pendekatan ini harus dilakukan karena Yamaha tengah berada dalam posisi terpuruk.
"Kami mencoba sesuatu yang besar di motor setiap sesi," kata Quartararo. "Posisi kami saat ini tidak akan berubah banyak meski finis di urutan ke-13 atau ke-15. Jadi, kami pikir cara kerja sekarang cukup bagus."
"Kami mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Besok pagi [saat pemanasan] kami akan mencoba hal baru lagi. Jika masih ada ide untuk balapan, kami akan mencobanya."
"Tidak ada gunanya bermain aman dengan posisi kami saat ini. Kami melakukan ini karena punya banyak arah untuk dicoba. Kami sudah melakukan lebih banyak perubahan dalam satu balapan daripada sepanjang tahun lalu."
Dalam perkembangan terkait, bos MotoGP Yamaha Lin Jarvis dikabarkan akan mundur dari posisinya pada akhir tahun. Ditanya tentang kepergian Jarvis, Quartararo memberikan komentarnya.
"Lin adalah orang yang sudah sangat lama bersama Yamaha. Tapi dia akan tetap di tim, meski tidak 100% seperti sekarang. Dia masih akan hadir di banyak balapan," ujar Quartararo.
Meski berjuang dengan hasil buruk, Yamaha dan Quartararo tetap optimistis. Eksperimen terus dilakukan dengan harapan menemukan solusi untuk meningkatkan performa motor mereka.
