Pebalap asal Spanyol, Carlos Sainz, menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Sergio Perez di Red Bull Racing pada musim Formula 1 2025. Sumber terpercaya menyebutkan bahwa Red Bull telah menjalin komunikasi dengan tim Sainz untuk membahas kemungkinan kembalinya sang pebalap.
Sainz, yang kini membela Ferrari, telah menunjukkan performa impresif pada awal musim ini. Ia meraih kemenangan sensasional di Grand Prix Australia dan selalu naik podium pada setiap balapan yang ia ikuti. Kehebatannya membendung laju pebalap Red Bull menjadi bukti sahih talentanya.
Meski begitu, Red Bull belum memutuskan secara pasti untuk merekrut Sainz sebagai rekan setim Max Verstappen. Kepala Tim Christian Horner menyatakan bahwa Perez masih menjadi prioritas utama mereka. Namun, Sainz tetap menjadi pertimbangan yang kuat, mengingat pengalamannya bersama Red Bull pada musim 2015.
"Sainz pasti masuk dalam pertimbangan, tetapi Red Bull belum memutuskan apakah memasangkannya kembali dengan Verstappen adalah ide yang bagus," kata jurnalis F1, Lawrence Barretto.
Selain Sainz, kandidat lain yang masih dilirik Red Bull adalah Daniel Ricciardo dan Fernando Alonso. Namun, Alonso telah menandatangani kontrak baru dengan Aston Martin, sehingga ia tidak lagi menjadi pesaing.
Penampilan gemilang Yuki Tsunoda di tim Red Bull musim ini juga menarik perhatian. Meski demikian, sumber menyebutkan bahwa ia belum masuk dalam daftar pendek kandidat untuk kursi kedua Red Bull di tahun 2025. Tsunoda diperkirakan akan mempertahankan posisinya di Red Bull untuk musim depan.
Keputusan akhir Red Bull tentang komposisi pebalap mereka akan sangat bergantung pada masa depan Verstappen. Jika pebalap Belanda itu memutuskan untuk meninggalkan tim lebih cepat dari kontraknya (2028), maka Red Bull harus mempertimbangkan opsi lain untuk menggantikannya.
