AUSTIN, Texas – Maverick Vinales kembali mengukir kemenangan pertamanya di ajang MotoGP sejak tahun 2021. Pembalap asal Spanyol itu merebut podium tertinggi di Circuit of the Americas pada Minggu lalu.
Namun, perjalanan Vinales menuju kemenangan tidaklah mulus. Masalah teknis pada kopling yang ia alami sejak sesi pemanasan pagi hari menghambat startnya. Akibat kontak di tikungan pertama, ia pun sempat terlempar ke posisi ke-11.
Dengan kegigihan luar biasa, Vinales berjuang keras menyusul para pembalap di depannya. Pada lap ke-13 dari 20 putaran, ia berhasil mengambil alih posisi terdepan dan mempertahankan keunggulannya hingga akhir balapan dengan selisih waktu 1,7 detik.
Kemenangan bersama Aprilia ini menjadi momen bersejarah bagi Vinales. Ia tercatat sebagai pembalap pertama di era MotoGP modern yang meraih kemenangan dengan tiga pabrikan berbeda.
Sebelumnya, hanya empat pembalap sepanjang sejarah MotoGP yang mampu mengukir prestasi tersebut, dengan Loris Capirossi menjadi yang terakhir saat menang bersama Ducati pada tahun 2003.
"Saya merasa sangat istimewa karena tidak banyak pembalap yang bisa melakukan hal seperti ini," ujar Vinales. "Namun, tiba di puncak bersama Aprilia… saya tidak tahu, saya pikir itu seperti mimpi."
Keberhasilan Vinales tidak lepas dari kerja keras Aleix Espargaro, rekan setimnya di Aprilia yang telah mempersiapkan motor yang kompetitif. "Saya harus berterima kasih kepada Aleix atas semua kerja kerasnya," ungkap Vinales.
Kemenangan Vinales di Austin sekaligus memperpanjang dominasi Aprilia di MotoGP. Sebelumnya, Espargaro telah meraih dua kemenangan bersama pabrikan asal Italia tersebut.
