Legenda F1 Jacques Villeneuve menyuarakan kekhawatiran atas rencana Audi bergabung dengan F1 pada 2026. Audi akan mengambil alih Sauber, namun Villeneuve meragukan kemampuan tim Swiss itu untuk bangkit setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan.
Villeneuve menilai butuh waktu lama bagi Audi untuk memperbaiki Sauber. "Mereka bergabung dengan tim yang sudah lama tidak berprestasi baik," kata Villeneuve. "Dan Anda tidak bisa menciptakan pengetahuan semalam. Itu sesuatu yang dibangun dari waktu ke waktu."
Villeneuve juga mempertanyakan komitmen Audi terhadap F1. Ia membandingkan situasi Audi dengan Renault/Alpine, yang juga didukung pabrikan tetapi dipertanyakan keseriusannya dalam merebut gelar.
"Bagaimana mereka bergabung?" tanya Villeneuve. "Apakah mereka bergabung seperti Renault/Alpine, hanya untuk terlibat di F1 dan membangun citra, atau benar-benar ingin menjadi pembalap dan berusaha menang? Itu yang belum kita ketahui."
Villeneuve menekankan perlunya komitmen jangka panjang dalam F1. "Pembuat mobil bisa saja memutuskan untuk pergi dengan mudah, mereka tidak peduli. Mereka hebat untuk olahraga ini, tetapi juga sangat berbahaya," katanya.
Sementara itu, tim seperti Williams memiliki ketergantungan yang kuat pada F1. "Apa yang dilakukan Williams jika mereka berhenti dari F1? Tidak ada," imbuh Villeneuve.
Villeneuve memprediksi bahwa Sauber akan membutuhkan waktu dan upaya yang besar untuk bangkit bersama Audi. Ia juga mendesak Audi untuk menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap F1 demi kestabilan dan perkembangan olahraga tersebut.
