Carlos Sainz tetap tenang mengenai masa depannya di Formula 1, menegaskan bahwa "opsi terbaik" di pasar pembalap "masih terbuka".
Pembalap asal Spanyol ini kini tengah mencari tim untuk membalap di tahun 2025 setelah Ferrari memutuskan untuk mengontrak Lewis Hamilton dari Mercedes. Juara dunia tujuh kali itu akan bermitra dengan Charles Leclerc musim depan.
Keputusan Fernando Alonso untuk berkomitmen dengan Aston Martin menutup satu potensi pintu bagi Sainz. Namun, masih ada beberapa opsi lain yang tersedia di tengah pasar pembalap yang bergejolak.
Sainz dikaitkan dengan posisi kosong Hamilton di Mercedes, sementara ia juga bisa bersaing untuk kursi Red Bull jika mereka memutuskan untuk menggantikan Sergio Perez. Sauber/Audi dan Williams dipandang sebagai alternatif.
"Yang pasti, semua opsi terbaik saya masih terbuka," kata pembalap Ferrari saat ini menjelang Grand Prix Tiongkok akhir pekan ini.
"Saya pikir itu hal yang positif dan membutuhkan sedikit waktu mengingat situasi pasar. Ini akan memakan waktu bagi semua orang untuk mengambil keputusan sendiri. Tetapi opsi yang bagus masih terbuka.
"Hampir tidak ada kemajuan selama beberapa minggu terakhir, jadi tidak ada pembaruan yang bisa saya berikan kepada Anda.
"Jelas ada titik di mana semakin cepat semuanya berkembang semakin baik, bukan berarti ini memengaruhi kinerja saya tahun ini, tetapi pada saat yang sama semakin cepat Anda menghilangkannya dari pikiran Anda semakin baik.
"Tetapi itu membutuhkan pengambilan keputusan, jadi sekarang saatnya membiarkan itu terjadi dan melihat bagaimana perkembangannya."
Sainz telah menjadi salah satu bintang musim 2024, finis di podium di ketiga balapan yang diikutinya.
Dia adalah satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangkan balapan tahun ini, setelah mengklaim kemenangan yang menakjubkan di Australia saat comeback dari operasi usus buntu, yang memaksanya absen di Grand Prix Arab Saudi.
Sainz menuju balapan akhir pekan ini di Shanghai di urutan keempat dalam kejuaraan pembalap dengan 55 poin, hanya empat di belakang rekan setimnya di Ferrari dan 22 di belakang juara dunia bertahan Max Verstappen.
