Pembalap Formula 1 (F1) Sergio Perez mengungkapkan optimismenya untuk mempertahankan posisinya di tim Red Bull. Ia meyakini perpanjangan kontrak akan segera tercapai melalui "percakapan singkat".
Masa depan Perez bersama Red Bull sempat dipertanyakan, terutama di awal musim 2024. Namun, performanya yang impresif sejauh ini telah meredakan tekanan. Ia telah finis di posisi kedua di belakang rekan setimnya, Max Verstappen, dalam tiga dari empat balapan awal.
Usai naik podium di Grand Prix Jepang, Perez menyatakan bahwa ia berharap kejelasan soal masa depannya akan tercapai dalam "sebulan".
Dengan pengumuman Aston Martin yang mempertahankan Fernando Alonso hingga 2026, salah satu penantang potensial untuk kursi Perez telah tersingkir.
"Setiap minggu, pesaing berganti-ganti," canda Perez menjelang Grand Prix China akhir pekan ini. "Tapi itu normal ketika kontrak belum ditandatangani, semua orang menjadi pesaing."
Saat ditanya apakah ia optimistis tentang masa depannya dengan Red Bull, Perez menjawab, "Ya, saya optimistis."
"Kami telah bersama selama beberapa tahun dan saya pikir pembicaraan akan cukup singkat untuk menentukan arah kami. Kami semua ingin melanjutkan, jadi saya berharap ini hanya masalah waktu. Mengingat bagaimana pasar bergerak, segala sesuatunya terjadi lebih cepat dari yang kita inginkan, tetapi begitulah permainan saat ini."
Kandidat lain yang dikaitkan dengan Red Bull adalah pembalap Ferrari, Carlos Sainz, yang akan berstatus bebas setelah kehilangan kursinya di Ferrari untuk Lewis Hamilton musim depan.
Pembalap Australia Daniel Ricciardo juga sempat dipertimbangkan, tetapi penampilannya yang mengecewakan bersama Red Bull pada musim 2024 telah meredupkan harapannya untuk kembali ke tim utama pada 2025.
Perez saat ini berada di posisi kedua klasemen pembalap dan terpaut 13 poin di belakang Verstappen menjelang balapan di Shanghai akhir pekan ini.
