Marc Marquez kembali menunjukkan kecemerlangannya meski terjatuh dari posisi terdepan di MotoGP Americas. Ia bertarung sengit di Texas, namun masalah teknis memaksanya masuk gravel.
Meski gagal meraih poin, Marquez tetap mendapat pujian dari General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna. "Meskipun terjatuh, Marc membuktikan dirinya sebagai pembalap yang luar biasa," ujarnya. "Dia mampu memimpin dan ini menunjukkan keterampilan, pengalaman, serta tekadnya."
Ducati kini menaruh harapan pada Enea Bastianini yang naik podium di Texas. "Podium ini penting bagi Enea, menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap kunci," kata Dall’Igna. "Dia secara bertahap mendapatkan konsistensi yang diperlukan."
Di sisi lain, juara bertahan Francesco Bagnaia masih kesulitan dengan motor GP24-nya. "Balapan Pecco sangat berbeda," kata Dall’Igna. "Dia start dengan baik, namun kecepatannya menurun dan harus berjuang mempertahankan posisi kelima."
Dall’Igna mengisyaratkan Ducati akan melakukan uji coba di Barcelona untuk meningkatkan performa motor. "Kami akan menguji beberapa perubahan set-up, yang akan dikonfirmasi dengan pembalap pabrik setelah balapan Jerez," ungkapnya.
Ducati menyadari persaingan akan sengit dan kompetitif. "Kejuaraan ini panjang dan sulit, setiap orang akan mengalami pasang surut," kata Dall’Igna. "Kami akan memberikan yang terbaik agar pembalap kami dapat tampil maksimal."
Dengan pujian untuk Marquez dan harapan yang tinggi pada Bastianini, Ducati bersiap menghadapi tantangan berikutnya di Barcelona. Mereka optimis dapat meraih kejayaan dan terus bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
