Mantan petinggi tim F1, Eddie Jordan, meyakini George Russell akan menekan bos Mercedes, Toto Wolff, untuk menghindari Carlos Sainz sebagai pengganti Lewis Hamilton musim depan.
Dengan Hamilton hengkang ke Ferrari, Sainz dikaitkan dengan Mercedes dan Red Bull. Namun, Mercedes disebut lebih condong ke Andrea Kimi Antonelli, talenta muda asal Italia.
"Toto sulit ditebak dan sangat lihai bermain poker," kata Jordan dalam podcast Formula For Success.
"Antonelli mungkin salah satu favorit. Carlos Sainz akan menjadi tambahan yang bagus, tapi Toto harus berhati-hati karena dia mengelola George Russell. George Russell pasti tidak ingin Carlos Sainz di mobil itu."
Jordan juga menyebut Sainz masih berpeluang bergabung dengan Aston Martin, meski Fernando Alonso telah memperpanjang kontraknya. Ini karena Jordan yakin Lance Stroll, putra pemilik Aston Martin Lawrence, akan pensiun dari F1 tahun ini.
"Saya percaya, meskipun tidak ada alasan khusus, bahwa Lance Stroll akan berhenti tahun ini," jelas Jordan.
"Mungkin [dia akan] masuk manajemen atau bekerja dengan tim, yang akan menjadi pilihan bagus karena cukup sulit bersaing dengan Alonso. Dia tidak membuat kesan apa pun pada Alonso. Kita tahu dari mana Alonso berasal dan kemampuannya."
"Saya rasa Lawrence Stroll mungkin akan mengincar Carlos Sainz. Itu tidak terduga karena peluang terbesar baginya adalah ke Mercedes."
"Tapi itu benar-benar tergantung pada pikiran Toto."
