Franco Morbidelli menjadi korban keganasan balapan MotoGP Amerika di Circuit of the Americas (COTA) pada Minggu (10/4). Pembalap Italia itu terjatuh ketika sedang bersaing di barisan terdepan.
Meskipun gagal finis, Morbidelli menunjukkan performa impresif sepanjang akhir pekan. Mantan runner-up gelar juara Yamaha itu langsung melaju ke Kualifikasi 2 pada posisi ketujuh dan mengamankan posisi start kesembilan.
Di balapan Sprint, Morbidelli hanya terpaut 0,257 detik dari Raul Fernandez dalam perburuan poin perdananya musim ini. Pada balapan grand prix, ia kembali menempati posisi kesepuluh di awal balapan.
Namun, kurangnya pengalaman Morbidelli dengan motor GP24 membuatnya terpeleset di Tikungan 7 setelah mencatat lap tercepat kedelapan.
"Akhir pekan ini sangat bagus. Sejak awal akhir pekan, kami telah meningkatkan beberapa aspek dari Portimao," kata Morbidelli.
"Sayangnya, selama balapan, ada kondisi yang belum pernah saya coba sebelumnya dengan motor ini: suhu tinggi dan cengkeraman lebih rendah, jadi saya terjatuh. Kesalahan ini karena pengetahuan saya yang terbatas tentang motor," lanjutnya.
Meski gagal finis, Morbidelli menilai insiden tersebut sebagai pelajaran berharga. Ia bertekad membawa kecepatan yang ditunjukkannya di COTA ke balapan selanjutnya di Jerez.
"Yang penting sekarang adalah membawa kecepatan ini ke Jerez dan balapan lainnya. Saya ingin menyelesaikan balapan panjang tanpa masalah atau kesalahan, dan mengenal motor lebih baik lagi," tutup Morbidelli.
