Nicolo Bulega, pemenang balapan pertama musim ini, telah terus mengesankan dengan memimpin klasemen kejuaraan setelah dua putaran (enam balapan). Sebagai mantan juara WorldSSP, Bulega menjadi pembalap WorldSBK pertama yang meraih prestasi tersebut.
Kemampuan Bulega tidak hanya terlihat dari konsistensinya yang sulit dicapai oleh para pembalap baru, tetapi juga kecepatan dan kemampuannya untuk bertarung melawan bintang-bintang mapan seperti rekan setimnya Alvaro Bautista dan Toprak Razgatlioglu.
Dianggap banyak pihak sebagai pembalap yang kuat sejak menjadi pembalap baru, Bulega telah melampaui ekspektasi saat ia ingin melanjutkan performa impresifnya di Assen.
"Saya pikir sekarang adalah momen terbaik karena saya berada di tim yang sangat bagus," kata Bulega kepada WorldSBK.com. "Saya merasa kuat mengendarai motor, dan saya merasa bisa bersaing; bagi seorang pembalap, ini sangat penting."
Bulega mengungkapkan bahwa ia merasa bangkit setelah bergabung dengan Ducati. Ia pun berniat untuk tetap bersama pabrikan Borgo Panigale itu.
"Sangat penting bagi saya untuk bergabung dengan tim ini dua tahun lalu," tambah Bulega. "Kami berkembang bersama. Saya menemukan tim yang sangat bagus, tahun depan saya akan tetap di sini."
"Saya akan mencoba (untuk bertarung memperebutkan kejuaraan), tetap di depan dan kemudian kita lihat saja nanti."
Meskipun bergabung dengan tim Aruba.it Ducati pada saat Bautista belum berada dalam performa dominannya, menjadi rekan setim dari juara dunia dua kali itu akan sulit bagi kebanyakan pembalap, apalagi pembalap baru.
Tetapi Bulega menyatakan bahwa fokus pada apa yang dilakukan Bautista bukanlah prioritasnya.
"Ketika Anda tiba di kategori baru, dan rekan setim Anda adalah juara dunia, mereka selalu menjadi orang pertama yang ingin Anda kalahkan, tapi tidak bagi saya," jelas Bulega.
"Jika Anda bertanya kepada setiap pembalap, selalu sama. Alvaro adalah orang yang sangat baik. Kami berada dalam situasi yang sangat berbeda."
"Saya senang berbagi garasi dengannya karena dia sangat cepat. Saya suka jika memiliki rekan setim yang cepat karena Anda ingin melakukan lebih banyak."
Adaptasi Bulega ke WorldSBK bisa dibilang menjadi cerita terbesar musim ini, bersamaan dengan Toprak Razgatlioglu yang menjadi pemenang bersama BMW di awal musim.
Membahas ekspektasinya sebelum musim tetapi juga sekarang setelah ia menjadi pemenang balapan Superbike, Bulega mengaku bahwa ekspektasinya telah berubah secara signifikan.
Bulega berkata: "Saya pikir, di awal musim, jika saya berada di sepuluh besar sebagai pembalap baru, itu hasil yang bagus."
"Saya sudah memenangkan satu balapan jadi saya ingin memenangkan lebih banyak lagi. Masih terlalu dini untuk memahami apa yang bisa saya lakukan hingga akhir musim."
"Saya ingin tetap berada di depan dalam banyak balapan dan mencoba naik podium. Saya tidak terlalu peduli dengan hasil akhir karena ini adalah tahun pertama saya, jadi saya ingin menikmati setiap balapan."
"Saya tidak memiliki tekanan karena ini tahun pertama saya. Saya hanya perlu belajar. Jika saya bisa mengalahkan rival saya seperti di Australia, itu bagus, tetapi jika tidak bisa, tidak masalah, karena ini tahun pertama saya."
