Juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, tetap bersikukuh bahwa keputusannya pindah ke Ferrari pada 2025 merupakan hal yang tepat, meskipun performa Mercedes saat ini sedang merosot.
Dalam sebuah wawancara jelang Grand Prix Tiongkok, Hamilton menyatakan bahwa pendapat orang lain tidak relevan baginya. "Satu-satunya hal yang penting adalah bahagia dengan keputusan saya sendiri," ujarnya.
Hamilton membandingkan keputusannya saat ini dengan kepindahannya ke Mercedes pada 2013, yang juga dipertanyakan banyak orang saat itu. Namun, ia membuktikan bahwa keputusannya tersebut benar dengan meraih banyak kemenangan bersama pabrikan Jerman tersebut.
Ketika ditanya apakah kesulitan Mercedes saat ini menguatkan keputusannya pindah ke Ferrari, Hamilton menjawab, "Saya tidak merasa membutuhkan pembenaran atas keputusan saya. Saya tahu apa yang terbaik untuk saya, dan itu tidak berubah sejak saya membuat keputusan itu."
Hamilton juga mengkritik wartawan yang menanyakan apakah ia senang bergabung dengan Ferrari karena mereka ‘lebih baik’. "Apakah Anda punya pertanyaan yang lebih baik?" tanyanya sebelum mengakhiri wawancara.
Hamilton menegaskan bahwa kepindahannya ke Ferrari merupakan proyek jangka panjang, dan ia berencana untuk terus balapan di F1 hingga pertengahan 40-an tahun, seperti Fernando Alonso. "Saya akan terus balapan untuk beberapa waktu lagi," ujarnya.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan balapan hingga usia 40-an. Saya merasa sangat muda saat ini," tambah Hamilton.
