Shanghai, Tiongkok – Sauber terus berjuang dengan masalah peralatan pitstop yang lambat pada awal musim Formula 1 2023. Meskipun tim asal Swiss ini telah membuat beberapa modifikasi, masalah cross-threading pada mur roda masih menghantui tim.
Pitstop Sauber yang lambat telah merugikan pembalapnya, Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu. Keduanya belum berhasil mencetak poin, sementara Red Bull dan Haas sudah naik podium. Jelang Grand Prix Tiongkok, Bottas mengatakan tim akan melakukan modifikasi lebih lanjut, tetapi solusi permanen masih belum tersedia.
"Ini situasi yang sulit dan kami tidak seharusnya berada dalam situasi ini, tetapi terjadilah dan sekarang kami harus menyelesaikannya," kata Bottas.
Sauber telah berjuang dengan masalah ini sejak balapan pertama di Bahrain. Modifikasi dan perubahan prosedur telah membantu mengurangi masalah, tetapi pitstop tim masih lebih lambat dari rivalnya di lini tengah.
Masalah ini terlihat jelas di Grand Prix Jepang, di mana Bottas melakukan pitstop bersamaan dengan beberapa mobil lawan. Bottas masuk pit di posisi 11, di belakang Kevin Magnussen dari Haas tetapi di depan Logan Sargeant, Yuki Tsunoda, dan Lance Stroll.
Namun, Bottas keluar dari pit di posisi keempat di belakang Tsunoda dan Stroll. Pitstop yang lambat juga membuatnya dipotong oleh Esteban Ocon dari Alpine. Tsunoda, yang keluar pit pertama, berhasil meraih poin untuk Red Bull di kandangnya, sesuatu yang menurut Bottas bisa saja terjadi padanya jika Sauber tidak mengalami masalah.
"Kami telah meningkat dari balapan ke balapan, dan itu karena kami terus membawa perbaikan," jelas Bottas.
"Dalam dua balapan terakhir, kami memiliki kecepatan yang sama dengan Red Bull dan Tsunoda. Masalah yang kami alami, terutama dengan pitstop, telah menutupi hasil balapan yang sebenarnya bisa kami raih. Misalnya, di Jepang sebelum pitstop pertama, saya berada di depan Tsunoda dan dengan kecepatan yang sama, dan ia finis di posisi 10."
Bottas berharap masalah pitstop dapat teratasi dalam beberapa balapan ke depan. "Kami sadar bahwa jika kami melakukan pitstop pada saat yang sama dengan pesaing, kami memiliki peluang lebih besar untuk kehilangan posisi. Kami akan mencoba mengoptimalkannya, tetapi mudah-mudahan itu tidak perlu terjadi. Semoga kami bisa mendapatkan konsistensi dan perbaikan 100% dalam beberapa balapan ke depan."
