Desainer ternama F1, Adrian Newey, tengah menjadi incaran beberapa tim rival di tengah perselisihan internal yang mendera Red Bull. Menurut Auto Motor Und Sport, dua tim yang telah mengajukan tawaran adalah Ferrari dan Aston Martin.
Kontroversi di luar lintasan yang terus mengguncang Red Bull telah membuka kesempatan bagi tim-tim pesaing untuk menggaet perancang mobil jenius ini. Mercedes dilaporkan tidak terlibat karena kekhawatiran bahwa sosok sekarismatik Newey dapat menyebabkan "gejolak internal".
Namun, Newey tidak akan tersedia sebelum tahun 2026. Ia masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2025, saat ia bakal menyelesaikan proyek mobil balap jalanan hypercar RB17.
Laporan dari Jerman itu mengklaim terdapat "dua dunia" di tim F1 Red Bull. Terjadi "perang tarik menarik" dalam reorganisasi perusahaan pasca kematian pendirinya, Dietrich Mateschitz, pada tahun 2022.
Di satu sisi, ada bos tim Christian Horner yang didukung oleh pemegang saham mayoritas asal Thailand. Ia "melihat dirinya sebagai jenderal". Di sisi lain, terdapat kelompok yang berbasis di Austria, termasuk penasihat berusia 80 tahun, Helmut Marko.
Pembalap bintang Max Verstappen bersikeras bahwa masa depannya bergantung pada keberadaan Marko. Mercedes, yang membutuhkan pengganti Lewis Hamilton pada tahun 2025, tengah memantau situasi seputar Verstappen dan Marko dengan harapan dapat merebut pembalap itu.
Verstappen dan Newey dikabarkan prihatin dengan situasi yang sedang berlangsung, yang dapat mengguncang dominasi tim F1 mereka. Newey, seorang insinyur, dianggap sebagai perancang mobil terbaik sepanjang masa di F1. Ia merupakan otak di balik mesin dominan tim dalam beberapa musim terakhir.
