Shanghai, Tiongkok – Lance Stroll secara mengejutkan menduduki puncak tes pramusim Formula 1 di Sirkuit Internasional Shanghai pada Jumat (10/3/2023). Pembalap Aston Martin itu menorehkan waktu tercepat 1 menit 36,302 detik di atas ban lunak.
Dominasi Ferraris, yang sempat menduduki puncak klasifikasi melalui Charles Leclerc dan Carlos Sainz, berakhir menjelang sesi berakhir. Max Verstappen dari Red Bull, yang sebelumnya memimpin dengan ban medium, juga harus puas berada di posisi ketiga.
"Ini awal yang bagus. Kami telah melakukan banyak hal dalam hal mengatur mobil dan memahami ban," kata Stroll seusai sesi.
Sesi dibuka dengan kondisi lintasan yang licin karena lapisan aspal baru yang belum sepenuhnya dikeraskan. Berbagai pembalap pun tampak kesulitan menemukan cengkeraman yang optimal. Max Verstappen menjadi pembalap pertama yang menembus batas waktu 1 menit 10 detik dengan ban medium.
Namun, sesi berjalan terhenti sementara karena insiden unik di Tikungan 7. Sebagian rumput di pinggir lintasan terbakar secara tiba-tiba, diduga akibat percikan dari mobil yang menghantam dasar aspal. Sesi dihentikan selama dua menit untuk memadamkan api.
Setelah sesi dilanjutkan, Ferrari kembali mendominasi. Leclerc mencatat waktu 1 menit 38,090 detik, mengungguli rekan setimnya Sainz dengan selisih 0,040 detik. Namun, menjelang akhir sesi, sejumlah pembalap mulai beralih ke ban lunak untuk mengejar waktu yang lebih baik.
Logan Sargeant dari Williams mengawali tren tersebut, diikuti oleh Alex Albon dari tim yang sama. Sergio Perez dari Red Bull kemudian naik ke puncak dengan ban lunak, hanya untuk digeser oleh Verstappen. Namun, Piastri dari McLaren tampil impresif dengan mencatat waktu 1 menit 36,629 detik.
Saat tampaknya Piastri akan mengunci posisi teratas, Stroll datang dengan kejutannya. Pembalap Kanada itu melesat dengan catatan waktu 0,327 detik lebih cepat dari Piastri, mengamankan posisi pertama menjelang berakhirnya sesi.
Hasil tes pramusim ini memberikan gambaran menarik tentang persaingan musim F1 2023. Meski masih terlalu dini untuk memprediksi, Aston Martin dan McLaren tampaknya telah membuat kemajuan yang signifikan, sementara Ferrari dan Red Bull tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
