Pierre Gasly meluapkan kemarahannya usai menjalani sesi latihan bebas pertama yang buruk di Grand Prix China, Sabtu (9/4/2022). Pembalap Alpine tersebut finis di urutan terbawah dalam satu-satunya latihan menjelang kualifikasi sprint.
Dengan format akhir pekan sprint, tim hanya memiliki waktu 60 menit untuk mengatur mobil mereka sebelum kualifikasi. Meskipun aturan parc ferme telah dilonggarkan dibandingkan akhir pekan sprint sebelumnya, tim memiliki kesempatan terbatas untuk membuat perubahan signifikan pada mobil mereka selama sisa akhir pekan.
Berbeda dengan Gasly, rekan setimnya Esteban Ocon, yang menggunakan peningkatan baru Alpine, menempati posisi ketujuh.
Di akhir FP1, Gasly terlihat frustrasi dengan sesinya. "Kalian, ini tidak bisa diterima," kata Gasly melalui radio. "Saya tidak belajar apa-apa! Benar-benar tidak ada!"
Insinyur balap Alpine-nya menjawab: "Maaf tentang itu, kawan. Kami akan memeriksa masalah ini dan mencoba bersiap untuk kualifikasi Sprint."
Setelah sesi, Alpine mengonfirmasi bahwa masalah ERS menghambat lari Gasly. Alpine merilis pernyataan: "Sesi FP1 Pierre terhambat oleh masalah isolasi ERS pada mobil 10."
Masalah ini menimbulkan kekhawatiran bagi Alpine, karena mereka berusaha memperbaiki performa Gasly yang kurang mengesankan sepanjang musim ini. Pembalap Prancis itu saat ini berada di urutan ke-16 klasemen pembalap, berselisih 19 poin dari Ocon.
