Beranda Formula 1 Norris Raih Pole Position di Tengah Kontroversi di F1 GP Cina

Norris Raih Pole Position di Tengah Kontroversi di F1 GP Cina

23
0

Dalam kondisi lintasan basah, Lando Norris dari McLaren tampil memukau dengan menorehkan waktu tercepat 1m57,940s pada sesi kualifikasi ketiga (SQ3) F1 GP Cina di Sirkuit Shanghai. Namun, drama terjadi ketika waktu terbaiknya sempat dihapus sebelum akhirnya dipulihkan.

Kejadian unik ini bermula ketika Norris melebar di tikungan terakhir pada putaran sebelum ia mencetak waktu tercepat. Biasanya, hal ini akan mengakibatkan hilangnya lap berikutnya karena melanggar batas lintasan. Namun, Norris terbukti tidak mendapat keuntungan dari melebar tersebut.

David Croft, komentator Sky Sports F1, menjelaskan bahwa Norris telah kehilangan waktu tiga persepuluh detik pada awal lap yang menjadikannya pole position karena melebar. "McLaren berargumen bahwa dalam kondisi seperti ini, hal itu tidak memberikan keuntungan sama sekali," kata Croft.

Analisis dari Karun Chandhok di studio Sky Sports mengungkap bahwa Norris sebenarnya telah melanggar batas lintasan pada tikungan terakhir. "Jika Anda melakukan pelanggaran batas lintasan pada tikungan terakhir, lap tersebut akan dihapus, begitu juga lap berikutnya karena Anda memperoleh keuntungan," jelas Chandhok.

"Dalam kasus ini, Norris melebar dan jelas melewati garis putih. Namun, dapat kita dengar bahwa ia langsung melepas pedal gas dan kesulitan kembali ke lintasan. Ia memulai lap berikutnya tiga persepuluh detik lebih lambat. Itulah argumen yang digunakan McLaren. Menurut saya, itu masuk akal."

Andrea Stella, bos McLaren, mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengembalikan waktu Norris dibuat oleh Federasi Automobil Internasional (FIA) tanpa masukan dari tim. "FIA sendiri yang mengembalikannya," kata Stella kepada Sky Sports F1.

"Anda keluar pada tikungan terakhir, Anda meluncur dengan kecepatan jauh lebih rendah, dan secara efektif Lando kehilangan hampir tiga persepuluh detik karena keluar pada tikungan terakhir sebelumnya."

Kontroversi ini menambah kegembiraan menjelang sprint race yang akan dihelat pada Sabtu, 16 April 2023. Norris akan memulai balapan dari posisi terdepan, tetapi Lewis Hamilton dari Mercedes, yang awalnya dianggap sebagai pole-sitter, akan mengincar kemenangan dari posisi kedua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini