Sebastian Vettel masih menginginkan untuk kembali ke Formula 1 (F1), namun hanya jika dia mendapatkan mobil terdepan. Hal ini diungkapkan oleh penasihat Red Bull, Helmut Marko.
Keinginan Vettel ini muncul saat bursa transfer pembalap untuk musim 2025 mulai memanas, seiring kabar Lewis Hamilton akan pindah ke Ferrari. Hal ini pun membuat Mercedes masih memiliki kursi kosong yang harus diisi.
Marko mengatakan kepada Sky Germany di GP Cina bahwa Vettel masih berminat kembali jika ada kesempatan mendapatkan mobil top. Namun, Red Bull tampaknya bukan pilihan baginya karena Sergio Perez masih tampil apik dan dipertimbangkan untuk perpanjangan kontrak.
Ferrari, yang merekrut Vettel pada 2015, telah mengunci posisi pembalap untuk tahun depan dan seterusnya dengan Hamilton dan Charles Leclerc. Aston Martin, tim terakhir Vettel sebelum pensiun pada 2022, juga telah mengikat Fernando Alonso.
McLaren sudah pasti dengan Lando Norris dan Oscar Piastri, sehingga hanya tinggal Mercedes yang masih memiliki mobil bagus untuk musim depan.
Vetsel sebelumnya pernah melihat Michael Schumacher sukses membawa Mercedes ke era baru setelah pensiun. Namun, Mercedes juga sedang mempertimbangkan Andrea Kimi Antonelli dan Carlos Sainz sebagai pengganti Hamilton.
Sementara itu, Audi, yang akan masuk F1 pada 2026, mungkin tertarik pada Vettel sebagai legenda Jerman. Namun, mereka masih akan balapan sebagai Sauber pada tahun depan.
Di usianya yang baru 36 tahun, Vettel masih dipertimbangkan untuk kembali. Keinginan tersebut semakin menguat beberapa waktu terakhir.
"Saya mendengar bahwa Sebastian Vettel ingin kembali mengendarai mobil," kata Ralf Schumacher kepada Sky Germany.
Vettel sendiri pernah mengatakan kepada Sky bahwa kembalinya dia ke F1 "tergantung pada paketnya".
"Saya pensiun dari Formula 1 bukan untuk kembali, tapi saya juga pernah mengatakan bahwa orang tidak pernah tahu. Jadi, saya pikir itu masih mungkin," ujarnya.
"Ada hal-hal yang saya rindukan, terutama persaingan. Dan ada hal-hal yang tidak saya rindukan, jadi itu tidak berubah. Jelas, hidup sangat berbeda jika Anda tidak terlibat dan saya masih menikmatinya," tambah Vettel.
Kepada BBC, Vettel menambahkan, "Ada pikiran yang terlintas di benak saya dan berpikir tentang [kembali]."
