Paul Denning, manajer tim BMW Motorrad WorldSBK, dilaporkan menyebut keluhan Alvaro Bautista atas aturan batas berat minimal baru untuk pembalap dan motor di ajang WorldSBK sebagai "menyedihkan".
Bautista, yang mengalami cedera bahu pada akhir musim lalu, kesulitan tampil di posisi terdepan karena aturan batas berat baru yang lebih berdampak padanya dibanding pembalap lain. Akibatnya, Bautista mengkritik aturan tersebut, termasuk saat diwawancarai Crash.net sebelum musim dimulai.
"Tidak adil menambahkan lebih banyak beban," kata Bautista dalam wawancara eksklusif. "Pada akhirnya, aturan itu tidak dibuat untuk saya, itu untuk kejuaraan, tapi saya satu-satunya pembalap yang harus menambah beban pada motor."
"Saya pembalap satu-satunya yang dihukum oleh aturan ini. Dan bagi saya, tidak adil jika saya dan Ducati bekerja keras dan baik dan kami mencapai kinerja yang bagus, penalti diberikan pada kerja yang bagus."
Principal tim Aruba.it Ducati milik Bautista, Serafino Foti, membela pembalap Spanyol tersebut. Berbicara kepada GPOne, Foti mengatakan, "Saya pikir pernyataan tertentu tidak menghormati juara dunia dua kali. Alvaro telah memenangkan dua kejuaraan dunia dengan pantas."
Foti juga menjelaskan tantangan yang dihadapi Bautista, karena mantan pembalap MotoGP itu tidak hanya kehilangan berat badan, tetapi juga bobot Panigale V4 R-nya meningkat.
"Saat ini, bobot motor Bautista 5kg lebih berat dari tahun lalu," kata Foti. "Cara kami menerapkan beban adalah masalah lain karena peraturan mengizinkannya."
Meskipun demikian, Bautista menekankan bahwa fokusnya tetap pada peningkatan kinerja dan membantu Ducati serta rekan setimnya, Michael Rinaldi, meraih kesuksesan di musim ini.
