Jonathan Rea berupaya memulai kampanye WorldSBK 2024 dengan gemilang akhir pekan ini di Assen, Belanda. Setelah tertinggal jauh di Phillip Island, Rea dan tim Yamaha mulai menunjukkan kemajuan di Catalunya.
Sirkuit Assen merupakan wilayah kekuasaan Rea, yang telah mengemas 17 kemenangan di sana. Kali ini, dia akan ditemani oleh kepala kru baru, mantan rekan setimnya Andrew Pitt.
Rea mengungkapkan tantangan terbesar berpindah dari Kawasaki ke Yamaha, yaitu adaptasi dengan tim baru. "Membiasakan diri dengan tim yang sama sekali baru, memahami cara kerja mereka, dan mereka memahami cara kerja saya, merupakan proses bertahap," ujarnya.
"Saya percaya pada semua orang di Yamaha. Mereka orang-orang hebat dan cerdas," lanjut Rea. "Namun, saya memiliki hubungan dengan kepala kru sebelumnya selama sembilan tahun. Dengan tim baru, banyak hal yang harus dijelaskan, yang bisa menimbulkan masalah teknis."
Meski berbeda dengan Pere Riba yang membawanya meraih enam gelar, Rea melihat Pitt memiliki kemiripan dengannya. "Mereka lebih mirip dari yang Anda bayangkan. Keduanya sangat pintar dan memiliki etos kerja yang luar biasa," jelasnya.
"Tapi perbedaan terbesarnya adalah saya bekerja dengan Pere selama sembilan musim dan kadang saya tidak perlu banyak bicara. Namun, Andrew masih belum mengenal R1 dengan baik," tambah Rea.
"Ada pro dan kontra dari semuanya. Hubungan dengan Andrew sangat baik. Saya percaya padanya dan percaya pada Yamaha bahwa semua akan berjalan baik," pungkas pembalap asal Inggris tersebut.
