Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu mencuri perhatian menjelang sprint race F1 GP Cina. Penampilan impresif mereka menjadi pengingat penting bagi Sauber, yang tengah diincar oleh Audi untuk keterlibatannya di F1 pada 2026.
Dengan kontrak Bottas dan Zhou yang akan berakhir pada akhir tahun ini, spekulasi beredar bahwa keduanya bisa digantikan pada 2025. Sauber/Audi dikabarkan mendekati beberapa pembalap bebas, termasuk Carlos Sainz dan Nico Hulkenberg.
Di tengah ketidakpastian masa depan, performa luar biasa Bottas dan Zhou di sesi kualifikasi sprint race pertama musim ini hadir pada waktu yang tepat. Sauber telah mengawali musim 2024 dengan buruk, menjadi salah satu dari tiga tim yang belum mencetak poin dari empat balapan pertama.
Namun, tim tersebut menikmati momen bahagia di Shanghai. Bottas dan Zhou memanfaatkan kondisi cuaca yang berubah-ubah dan tampil memukau pada kualifikasi untuk menempati posisi kesembilan dan kesepuluh.
Penampilan Zhou sangat mengesankan, mengingat tekanan luar biasa yang dihadapinya sebagai pembalap Tiongkok pertama yang berlomba di grand prix kandang. Namun, sang pebalap berusia 24 tahun menjawab harapan para penggemarnya dengan lolos ke Q3.
"Tekanan sebelum akhir pekan sangat ekstrem," aku Zhou. "Saya belum pernah merasakannya sampai balapan pertama saya. Semua orang ada di sini untuk melihat Anda, jadi Anda ingin tampil baik. Saat itulah kesalahan bisa terjadi."
"Ini sangat melegakan. Saya sangat senang hari ini. Tekanannya besar, akhir pekan ini."
Zhou kini mengincar poin, yang bisa sangat berharga bagi Sauber di tengah pertarungan sengit memperebutkan posisi. RB dan Haas telah memanfaatkan sedikit peluang yang muncul, tetapi Sauber kini berkesempatan melepaskan diri dari rival terdekatnya, Williams dan Alpine.
"Poin adalah target kami," kata Zhou. "Jika saya ingin mencetak poin pertama saya musim ini, saya akan memilih Shanghai. Kondisi cuaca akan beragam, jadi kami akan memanfaatkannya sebaik mungkin dan mempersiapkan diri untuk balapan utama hari Minggu."
Pundit F1 Sky Sports, Karun Chandhok, meyakini penampilan Zhou datang pada saat krusial dalam upayanya memperpanjang kontrak untuk musim keempat.
"Cara terbaik untuk meyakinkan tim agar mempertahankan diri di F1 adalah dengan terus memberikan performa di trek," katanya. "Itulah hal terpenting."
"Dia melakukan pekerjaan dengan baik di sesi kering. Dia sedikit tertinggal dari Valtteri Bottas. Sepertinya tim telah melakukan tugasnya dengan baik. Mobilnya kompetitif."
"Bagi seseorang yang pindah dari Cina ke Sheffield, ini adalah kisah yang luar biasa."
