Beranda Formula 1 Mobil Favorit Johnny Herbert: Andalan yang Tak Dijangka

Mobil Favorit Johnny Herbert: Andalan yang Tak Dijangka

29
0

Legenda balap Johnny Herbert menorehkan prestasi gemilang dengan Mazda 787B di Le Mans dan tiga kemenangan Formula 1 bersama Benetton dan Stewart. Namun, di balik kejayaan tersebut, Herbert justru memilih dua mobil yang tak membawanya pada podium tertinggi.

Menurut Herbert, Bentley Speed 8 yang ia kendarai pada 2003 adalah mobil terbaik yang pernah ia jajal di Le Mans. Mobil ini mampu finis kedua di Le Mans dan ketiga di Sebring, meski kalah dari Audi R8.

"Semua orang bilang itu Audi R8, tapi lebih dari itu. Mesin dan girboksnya memang, tapi bagian depannya benar-benar baru. Pada dasarnya itu adalah Bentley, terlihat indah dan lebih baik dari R8," ujar Herbert.

Sosok Herbert kemudian memilih Lotus 107 sebagai mobil Formula 1 favoritnya. Mobil yang dirancang Peter Wright dan Chris Murphy ini memiliki karakteristik yang unik dan menantang.

"Saya merasakan kesenangan dan adrenalin terbanyak bersama Lotus 107," kata Herbert, yang menimba pengalaman di 160 Grand Prix. "Kami masih memiliki diffuser besar dan ban slick yang gemuk."

"Anda bisa menyerang setiap tikungan. Anda bisa bergulat dengan mobil-mobil itu dan begitulah seharusnya – Anda harus melawan mobil-mobil ini dan mereka harus melawan balik. Saya menikmati masa itu," lanjutnya.

Herbert juga menyukai pendahulu 107, yaitu 102. Meski memiliki potensi yang lebih besar, 107 menjadi pilihan utama Herbert karena sifatnya yang agresif.

"102 sebenarnya mobil yang bagus – Anda bisa membuangnya ke mana saja – tetapi sangat lambat! Mobil itu bagus di lintasan basah, sangat pemaaf, tetapi 107 adalah mobil yang bisa Anda serang," ungkap Herbert.

Meski mengalami perkembangan teknologi yang pesat, Herbert justru lebih menyukai versi awal 107. Hal ini disebabkan karena cedera kaki yang dialaminya pada kecelakaan di Brands Hatch pada 1988.

"107 bertahan sekitar 25 tahun – seperti itulah rasanya!" kata Herbert. "Itu menjadi lebih buruk. Mobil itu menjadi aktif pada 1993 dan kami melakukan balapan yang bagus di Brasil, tetapi itu belum cukup."

Herbert terus membalap dengan 107, yang kini berlabel C-spec, untuk empat ronde pertama musim 1994. Setelah Lotus berganti mesin Cosworth menjadi Mugen V8, performanya tak kunjung membaik.

Herbert beralih ke Benetton sebelum Lotus akhirnya bubar pada akhir musim. Namun, nasibnya tak banyak berubah dan ia gagal mendulang poin lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini