Dua kali juara WorldSBK Alvaro Bautista mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan Jumat, namun ia mengaku tidak sepenuhnya puas. Hal ini dikarenakan kondisi lintasan yang lembap dan angin kencang menyulitkan penilaian akurat posisi pembalap.
Bautista mengklaim memiliki perasaan yang sama seperti saat balapan di Barcelona, yang menjadi pertanda baik karena ia memenangkan Balapan 2 di sirkuit tersebut. "Dengan cuaca seperti ini, sangat sulit di sini. Hujan, angin; sore hari terlalu kencang dan di lintasan lurus bagian belakang, ketika Anda keluar dari zona paddock, Anda bisa merasakan angin," kata Bautista.
"Saya harus melewati lintasan lurus dengan [sudut] miring, kalau tidak saya akan keluar jalur. Itu sangat sulit di beberapa area trek. Tapi setidaknya dalam kondisi ini saya menemukan umpan balik yang baik dengan motor, mirip dengan Barcelona. Ini sulit bagi semua orang."
Bautista menyatakan bahwa ia merasa kurang nyaman dengan motornya karena kondisi cuaca. "Saya tidak senang, tetapi setidaknya kami cukup baik. Kita akan lihat besok seperti apa cuaca yang terjadi," imbuhnya.
Terlepas dari kondisi lintasan, Bautista tetap menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang tinggi. Ia berharap dapat mempertahankan performanya di sesi kualifikasi Superpole, yang menjadi titik lemahnya pada musim 2023 sejauh ini.
"Superpole selalu penting karena Anda mendapatkan posisi di grid dan tahun ini [lebih] penting untuk mendapatkan posisi yang bagus di awal. Waktu putaran sangat dekat dan Anda tidak bisa mengejar ketertinggalan. Superpole belum menjadi kekuatan kami sejauh musim ini," ujar Bautista.
"Saya berjuang dengan perasaan di dua putaran pertama. Mari kita lihat di sini. Kita harus mencoba dan beradaptasi dengan kondisi di lintasan."
