Ducati melakukan langkah proaktif untuk mendinginkan situasi antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia usai insiden tabrakan di MotoGP Portimao. Sporting Director Ducati, Mauro Grassilli, mengirim pesan teks kepada kedua pembalap untuk memastikan tidak ada perasaan negatif yang tersisa.
Tabrakan antara Marquez dan Bagnaia terjadi ketika Bagnaia mencoba menyalip Marquez di balapan. Insiden tersebut membuat keduanya terjatuh dan gagal meraih poin. Marquez menyalahkan Bagnaia atas tabrakan tersebut, namun Ducati menilai itu sebagai insiden balapan.
Grassilli turun tangan untuk menenangkan situasi dan mencegah munculnya ketegangan di dalam tim. Ia mengirimkan pesan teks yang dibalas oleh Marquez dan Bagnaia, menyatakan bahwa semuanya baik-baik saja dan mereka menantikan balapan di COTA.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena melibatkan dua pembalap bintang Ducati. Sebelum merekrut Marquez, Ducati sudah mengantisipasi kemungkinan bentrokan karena gaya balap Marquez yang agresif. Namun, insiden Portimao lebih disebabkan oleh upaya menyalip Bagnaia.
Saat ini, Marquez dan Bagnaia tertinggal dari pemuncak klasemen Jorge Martin. Marquez berada di posisi ke-11 dengan selisih 44 poin, sementara Bagnaia berada di posisi ketujuh dengan selisih 30 poin.
Kejadian ini menjadi pengingat tentang persaingan ketat di MotoGP dan pentingnya manajemen konflik yang efektif di dalam tim. MotoGP akan kembali digelar di Jerez pada 28-30 April 2023, dengan harapan Marquez dan Bagnaia dapat tampil kompetitif dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
