São Paulo, Brasil – Lando Norris mengakui kesalahannya pada Tikungan 1 saat Sprint Race Grand Prix São Paulo, namun bos McLaren Andrea Stella justru menyalahkan timnya.
Norris memulai balapan dari posisi terdepan setelah penampilan gemilangnya pada sesi kualifikasi basah hari Jumat. Namun, segalanya berantakan di Tikungan 1 setelah bersenggolan dengan Lewis Hamilton.
Setelah kehilangan posisi dari grid, Norris tergelincir ke luar lintasan pada tikungan pertama yang panjang. Kehilangan kendali, ia melebar dan merosot ke urutan bawah.
Meski mampu bangkit dan finis keenam, Norris merasa seharusnya bisa tampil lebih baik. "Ya, saya mengacaukan Tikungan 1, salah saya. Saya kehilangan kendali mobil, jadi saya minta maaf. Seharusnya saya bisa mencetak lebih banyak poin," ujarnya melalui radio tim.
Namun, Stella menegaskan bahwa timlah yang seharusnya meminta maaf karena tidak memberikan mobil yang kompetitif untuk bersaing memperebutkan kemenangan. "Dia tidak perlu minta maaf karena kami yang harus minta maaf [untuk mobilnya]," kata Stella.
"Dia tahu bisa berbuat lebih baik, tapi kami menghargai usaha maksimalnya dan kami bekerja sebagai tim. Ini menunjukkan seperti apa orangnya dia. Saya yakin dia merasa ‘Saya mengecewakan tim’. [Tapi] jangan khawatir, Lando, kamu tidak mengecewakan tim. Kami harus memberikan mobil yang lebih baik dan semuanya akan menjadi jauh lebih mudah, daripada selalu berusaha keras untuk meraih hasil penting. Jadi, ini lebih tergantung pada kami, dan segenap staf McLaren sedang bekerja keras untuk meningkatkan mobil."
Meski Norris mungkin bisa bertarung dengan Hamilton untuk posisi terdepan di awal balapan jika startnya lebih baik, ia meragukan kemampuannya untuk menahan pemenang balapan Max Verstappen.
"Ya, tidak mungkin," ujarnya ketika ditanya apakah kemenangan sudah di depan mata. "Mungkin bisa satu atau dua posisi lebih tinggi. Tapi itu saja. Saya pikir Mercedes memiliki kecepatan yang sangat bagus hari ini. George [Russell] mengejar kami cukup cepat dan Lewis juga memiliki kecepatan yang bagus. Lalu Red Bull dan bahkan Ferrari, jujur saja. Saya bisa bertahan hanya karena DRS. Jika saya tidak memiliki DRS, saya sudah jauh tertinggal dari mereka semua. Jadi ya, kecepatan balapan kami cukup mengejutkan hari ini, yang agak kami perkirakan dengan kondisi trek dan keterbatasan mobil kami."
