Shanghai – Nico Rosberg, mantan rekan setim Lewis Hamilton di Mercedes, melontarkan kritik pedas terhadap sang juara dunia tujuh kali itu. Rosberg menilai Hamilton mencari-cari alasan atas performa kualifikasi buruknya musim ini.
Hamilton hanya mampu meraih posisi ke-18 di kualifikasi Grand Prix China, sebuah hasil yang buruk baginya. Pembalap asal Inggris itu mengklaim telah melakukan "perubahan besar" pada pengaturan mobilnya usai tampil bagus di posisi kedua di belakang Max Verstappen pada sprint race Sabtu pagi.
Namun, Rosberg menilai bahwa Hamilton hanya membuat alasan. Ia mengkritik Hamilton yang selalu berdalih soal perbedaan pengaturan mobil dengan rekan setimnya, George Russell. "George sering berada di depan Lewis. Sekarang 4-1 untuk George dalam kualifikasi," kata Rosberg saat menjadi komentator Sky F1.
"Lewis cenderung berkata, ‘ya, tapi kami memiliki pengaturan berbeda dan perbedaan mobil yang besar’. Itulah alasannya sejauh ini," lanjut pria yang menjadi juara dunia pada 2016 itu. "Setiap kali dia mengatakan itu, George menjawab, ‘Terakhir kali saya periksa, mobilnya hampir sama…’ Jadi, itu menarik."
Rosberg juga menyoroti kesalahan Hamilton pada lap terakhir Q1, yang membuatnya kehilangan sekitar 0,6 detik. Ia menilai kesalahan tersebut seharusnya bisa dihindari oleh pembalap sekaliber Hamilton. "Itu menyakitkan. Serius, itu menyakitkan," kata Rosberg.
"Posisi ke-18, Lewis. Anda tahu bahwa angin datang dari belakang. Dia menjalani lap yang bagus hingga saat itu. Tidak perlu memaksakan batas begitu keras. Untuk juara dunia tujuh kali, itu adalah kesalahan yang seharusnya bisa dihindari."
Kritik keras dari Rosberg ini menambah tekanan pada Hamilton, yang sejauh ini belum bisa menunjukkan performa terbaiknya di musim 2024. Dengan performa kualifikasi yang buruk dan kesalahan yang tidak perlu, Hamilton harus segera bangkit jika ingin meraih kembali kejayaannya.
