Lewis Hamilton harus menelan pil pahit setelah hanya mampu menempati posisi ke-18 pada babak kualifikasi Grand Prix Cina. Sang juara dunia tujuh kali itu pun mengakui telah melakukan perubahan besar pada set-up mobilnya sebelum kualifikasi.
"Saya kesulitan. Saya membuat perubahan besar sebelum kualifikasi. Di beberapa tempat tidak terlalu buruk, tapi saya tidak bisa berhenti di Tikungan 14," ungkap Hamilton kepada Sky Sports F1.
Hamilton mengungkapkan bahwa eksperimen set-up dilakukan bersama rekan setimnya, George Russell. Namun, perubahan yang dilakukan Hamilton ternyata tidak membuahkan hasil.
"Pagi ini, George dan saya memiliki mobil yang sangat mirip. Tapi sore ini kami masih bereksperimen dengan mobil, dan saya mencoba satu hal yang sangat berbeda. Dia mencoba hal lain untuk mencari tahu apakah kami bisa menemukan solusi," lanjut Hamilton.
"Tapi itu tidak berhasil. Saya akan berusaha yang terbaik… posisi ke-18 sangat buruk," sesalnya.
Hamilton bukan kali ini saja menjadikan perubahan set-up sebagai alasan performa buruknya di kualifikasi musim ini. Mantan rekan setim dan rival gelarnya, Nico Rosberg, mengkritik pendekatan tersebut.
"George lebih sering berada di depan Lewis. Sekarang 4-1 dalam kualifikasi," kata Rosberg.
"Lewis cenderung berkata ‘ya, tapi kami memiliki set-up yang berbeda dan perbedaan mobil yang sangat besar’. Itu adalah alasannya sejauh ini. Setiap kali dia mengatakan itu, George berkata: ‘Terakhir kali saya periksa, mobilnya sangat mirip…’"
"Dia telah melakukannya lagi, jadi itu menarik," pungkas Rosberg.
