Shanghai – Pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, memberikan keterangan yang saling bertentangan terkait insiden tabrakan mereka dalam sprint race GP China F1 pada Sabtu (9/4/2022) pagi.
Leclerc dan Sainz terlibat perselisihan saat memperebutkan posisi keempat di tikungan 14. Keduanya bersenggolan setelah sama-sama disalip pembalap Red Bull, Sergio Perez.
Setelah balapan, Leclerc langsung mengkritik Sainz yang dinilai "melewati batas" dalam aksinya mempertahankan posisi. Ia bahkan ingin membicarakan insiden tersebut dengan rekannya.
Setelah tampil lebih cepat dari Sainz pada kualifikasi reguler beberapa jam kemudian, Leclerc mengklaim telah melakukan "diskusi pribadi".
"Ya, semuanya selesai dan semuanya baik-baik saja. Tidak ada masalah," kata Leclerc, dikutip Motorsport.com.
"Saya tidak akan mengungkapkan semua detail diskusi kami karena itu selalu diskusi pribadi dan harus tetap pribadi. Namun, diskusi berlangsung baik dan kami semua baik-baik saja."
Berbeda dengan rekan setimnya, Sainz menuturkan bahwa mereka tidak sempat membahas insiden tersebut di antara sprint race dan kualifikasi.
"Kenyataannya, kami tidak sempat bicara. Dengan format seperti ini, kalian tidak punya banyak waktu untuk mengobrol. Mungkin kami akan melakukannya malam ini," terangnya.
Sainz meremehkan insiden tersebut, dengan mengatakan, "Tidak ada yang menarik soal itu. Tidak ada yang perlu dikatakan atau dilakukan. Saya pikir kami balapan dengan sangat keras di sprint. Kami juga balapan sangat keras dengan beberapa mobil lain, dan saya tidak mengeluh."
"Ini hanya soal menjaga jarak sebesar mungkin dengan rekan setim, yang selalu saya coba lakukan dan selalu saya lakukan selama karier saya."
"Ya, saya berada di posisi yang buruk setelah kerusakan mobil akibat Fernando, lantai mobil benar-benar rusak, banyak kotoran di ban saya, jadi saya tidak bisa berbuat banyak."
Leclerc dan Sainz akan start dari posisi keenam dan ketujuh pada balapan grand prix hari Minggu.
