Di tengah hujan deras pada balapan Superbike Assen, Nicholas Spinelli menjadi satu-satunya pembalap yang memilih ban intermediet pada motor Panigale V4 R-nya. Keputusan berani ini membawanya meraih kemenangan tak terduga.
Spinelli mengawali debutnya di Superbike pada Jumat sebagai pengganti Danilo Petrucci yang cedera. Ia langsung memimpin balapan sejak putaran pertama dan menciptakan jarak lebih dari 24 detik dari pembalap lain.
Namun, saat cuaca mulai membaik, pembalap dengan ban slick mulai mengejar Spinelli. Toprak Razgatlioglu dan Alvaro Bautista menguntitnya dengan ketat.
Hanya saja, keberuntungan berpihak pada Spinelli. Saat ia hampir kehilangan posisi terdepan, lomba dihentikan karena tumpahan oli di lintasan. Regulasi balap menyatakan bahwa lomba bisa dihentikan ketika dua pertiga balapan telah dilalui, sehingga Spinelli dinyatakan sebagai pemenang.
"Ini luar biasa," ujar Spinelli dengan gembira. "Saya sangat senang karena kemarin saya mencoba Superbike untuk pertama kalinya."
"Saya langsung berkata ‘Wow!’ Motor ini luar biasa. Hari ini, saya menjalani balapan pertama dan saya menang."
"Mungkin saya beruntung, tetapi saya menang. Saya sangat bahagia untuk tim dan semua orang," imbuhnya.
Keputusan Spinelli memilih ban intermediet membuktikan bahwa strategi yang berbeda dapat mengantarkan pada hasil yang tidak terduga. Di tengah kondisi lintasan yang basah dan berubah-ubah, Spinelli berhasil memaksimalkan potensi ban pilihannya dan meraih podium tertinggi di balapan Superbike Assen yang menegangkan.
