Sauber, yang akan bertransformasi menjadi Audi pada 2026, menegaskan bahwa mereka akan menjadi "pemain" di pasar pembalap F1.
Dengan masuknya raksasa manufaktur Jerman, Audi, ke Formula 1, Sauber tengah mempersiapkan evolusi timnya.
Salah satu langkahnya adalah merekrut pembalap yang diidam-idamkan untuk Sauber tahun depan.
Carlos Sainz menjadi nama utama yang dikaitkan dengan proyek ini. Bahkan, Helmut Marko dari Red Bull mengklaim mereka tidak bisa "menandingi atau mengalahkan" tawaran menggiurkan dari Audi untuk Sainz.
"Terdapat 14 pembalap yang kontraknya belum pasti untuk tahun depan. Kami sedang bicara dengan pembalap-pembalap yang berbeda," ujar perwakilan tim Sauber, Alessandro Alunni Bravi.
"Ini bukan waktunya bagi kami untuk mengambil keputusan. Saat ini waktunya untuk memberikan mobil yang bertenaga kepada pembalap kami."
"Namun kami senang karena tampaknya kami bisa berperan – peran yang berbeda – di pasar pembalap untuk masa depan."
"Berkat pengumuman Audi dan investasi yang akan dilakukan untuk meningkatkan tim kami."
"Akhirnya kami menarik, dan kami bukan sekadar penonton. Kami adalah pemain di pasar."
Guanyu Zhou dan Valtteri Bottas saat ini merupakan duo pembalap Sauber, tetapi kedua kontrak mereka akan berakhir tahun ini, dan keduanya berisiko kehilangan posisi mereka.
Sainz dari Ferrari dan Nico Hulkenberg dari Haas telah dikaitkan dengan kepindahan ke Sauber untuk kemudian memimpin masuknya Audi mulai 2026.
Alunni Bravi menolak untuk mengonfirmasi target apa pun, tetapi mengatakan: "Tidak tepat untuk membahas atau mengungkapkan apa yang mungkin sedang didiskusikan."
"Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang ditawarkan tim lain kepada pembalap atau sedang didiskusikan dengan pembalap."
"Kami tidak ingin menjadi bagian dari permainan yang dilakukan oleh orang lain."
"Setiap pembalap berbicara dengan banyak tim untuk memahami situasinya."
"Untuk memahami apakah bisa ada visi yang sama mengenai proyek tersebut. Terutama untuk tim seperti kami, yang sedang dalam proses transformasi penuh menjelang 2026."
"Tetapi kami fokus pada pembalap kami, dan kami menghormati pembalap kami."
