Nico Rosberg, mantan rekan setim Lewis Hamilton di Mercedes, menyarankan agar manajemen tim menunda dukungan terhadap Andrea Kimi Antonelli untuk menggantikan Hamilton terlalu tergesa-gesa.
Antonelli, bintang remaja, dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat untuk mengisi posisi Hamilton di Mercedes pada 2025, menyusul kepergiannya ke Ferrari. Toto Wolff, pimpinan tim, dihadapkan pada keputusan penting.
Namun, Rosberg berpendapat bahwa Wolff harus menahan diri untuk mengambil keputusan. "Antonelli jelas merupakan bintang masa depan. Tapi, sayangnya, dari segi waktu, masih terlalu dini baginya," kata Rosberg kepada Sky Sports.
Rosberg menyarankan agar Wolff menunggu hingga akhir tahun ini, untuk melihat penampilan Antonelli di Formula 2. "Dia butuh musim yang kuat di Formula 2 untuk membuka kemungkinan langsung ke Mercedes," ujarnya.
"Kalau tidak, masuk akal jika dia bergabung dengan Williams terlebih dahulu."
Tanda-tanda bahwa Antonelli sedang dipertimbangkan untuk naik ke F1 musim depan semakin menguat minggu ini, ketika ia melakukan tes pribadi mobil Mercedes W12 2021 di Red Bull Ring, Austria. Pemuda berusia 17 tahun itu juga akan mengendarai mobil 2022 akhir tahun ini.
Mercedes yang melewatkan kesempatan merekrut Max Verstappen saat remaja, tampaknya tidak ingin mengulangi kesalahan itu dengan Antonelli.
Fernando Alonso tidak lagi tersedia karena telah meneken kontrak baru dengan Aston Martin. Charles Leclerc dan Lando Norris masih berkomitmen pada Ferrari dan McLaren.
Carlos Sainz, yang posisinya di Ferrari akan digantikan Hamilton, masih tersedia.
Wolff mengatakan, "Kita bisa melihatnya dari berbagai perspektif. Saya yakin kita sedang dalam fase pembangunan kembali. Kita harus mengakui bahwa setelah tiga tahun menjalani regulasi ini, kita harus melakukan hal yang berbeda dari masa lalu tanpa mengabaikan kebaikan dalam cara kita beroperasi."
"Itu bisa berarti menempatkan pembalap muda dan memberinya kesempatan dengan tekanan yang lebih sedikit daripada langsung bertarung untuk kemenangan, atau menempatkan pembalap yang lebih berpengalaman untuk membantu kami keluar dari situasi kinerja saat ini."
