Shanghai – Ferrari mengawali Grand Prix Tiongkok dengan awal yang mengecewakan pada Minggu (10/4). Carlos Sainz menyalahkan rekan setimnya Charles Leclerc atas awal buruk tersebut yang membuat mereka kehilangan posisi penting.
Sainz dan Leclerc kalah dari George Russell (Mercedes) dan Nico Hulkenberg (Haas) di tikungan-tikungan awal balapan. Tampaknya Leclerc mendorong Sainz keluar lintasan, sebagai pembalasan atas pertempuran sengit di balapan sprint sebelumnya.
Sainz merasa bahwa pertahanan Leclerc membuat mereka berdua kehilangan posisi penting. "Itu jelas merugikan kami berdua dua posisi, jadi itu tidak membantu kami," kata Sainz kepada Sky Sports F1.
Sementara Leclerc berpendapat bahwa insiden tersebut merupakan hal biasa terjadi pada putaran pertama balapan. "Ini adalah awal. Selalu sulit dengan ban. Itulah yang terjadi," jelasnya.
Akibat awal yang buruk, Ferrari harus mengejar ketertinggalan dari McLaren yang tampil mengesankan. Norris finis keenam, sementara Sainz dan Leclerc hanya mampu mengamankan posisi kelima dan keenam.
Sainz berharap pembaruan besar yang ditunggu-tunggu Ferrari akan memberi mereka kecepatan yang dibutuhkan untuk melaju lebih jauh. "Saya pikir McLaren lebih kuat akhir pekan ini. Tidak ada yang perlu dikomentari, kecuali mereka lebih cepat di setiap kondisi, kualifikasi dan balapan," kata Sainz.
"Saya pikir akan ada trek di mana kami lebih kuat, trek di mana McLaren lebih kuat. Kami hanya perlu mengikuti trek demi trek dan menunggu pembaruan terkenal itu, yang mudah-mudahan akan memberi kami performa yang lebih baik."
